Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud. (Instagram)
Nama Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) mendadak jadi perbincangan publik usai melontarkan pernyataan bahwa dirinya tidak mau lagi mengurusi masalah penanganan Pandemi COVID-19 di daerah yang ia pimpin per Juni 2021.
Keputusan itu ia ambil lantaran ia jengkel, pengadaan barang-barang untuk menangani COVID-19 diperiksa (diaudit) dan menjadi sorotan publik.
Berdasarkan penelusuran Indozone, AGM saat ini masih berusia 33 tahun. Ia lahir pada 7 Desember 1987 di Kampung Baru, Balikpapan Barat, Balikpapan.
AGM merupakan putra bungsu dari 8 bersaudara, anak pasangan H. Mas'ud dan Hj. Syarifah Ruwaidah Alqadri.
AGM banyak menghabiskan masa kecilnya di Kampung baru Balikpapan. Ia mengenyam pendidikan di SD 09 Margasari Balikpapan, lalu melanjutkan ke MTs Negeri 1 Balikpapan dan menempa ilmu agamanya di Darunnajah Islamic Boarding School Ulujami Jakarta.
Pendidikan SMA ia tempuh di SMA Muhammadiyah 1 Samarinda. Kemudian, ia kuliah di STIE APRIN Palembang, jurusan S1 Ekonomi. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Mulawarman Kalimantan Timur.
AGM menikah dengan Risna, dan saat ini ia sudah dikaruniai 6 anak. Mereka adalah Muhammad Varos Algaris, Muhammad Radja Faqih Algaris, Muhammad Pangeran Rafi Saddan Algaris, Muhammad Khaisar Ali Ka'bah Mas'ud Algaris, dan Muhammad Kholifa Abdul Latif Khusain Algaris.
AGM merupakan politikus Partai Demokrat. Saat ini ia bahkan dipercaya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Tahun 2018, ia terpilih sebagai Bupati PPU yang ke-3, menggantikan Yusran Aspar pendahulunya. Ia mulai menjabat sejak 19 September 2018. Masa jabatannya akan berakhir pada 2023.
Di samping sebagai bupati, AGM juga merupakan Ketua Umum ASPEKSINDO Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan Dan Pesisir Seluruh Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: