PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menjadi perusahaan pelayaran pertama yang menghadirkan tes Covid-19 dengan metode GeNose C19 di atas kapal.
Hal tersebut dibenarkan oleh Pjs. Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Opik Taufik, Sabtu (29/5/2021).
Dia berharap kehadiran GeNose C19 di seluruh armada PELNI dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi kru kapal dan khususnya bagi pelanggan.
“Alat ini digunakan sebagai skrining kesehatan bagi kru kapal yang bertugas. Alat ini juga dapat digunakan bagi penumpang kapal PELNI yang di tengah pelayaran menunjukan gejala tertentu. Kehadiran GeNose C19 ini semakin melengkapi fasilitas kesehatan di atas kapal PELNI,” kata Opik dikutip dari Antara.
Opik mengatakan alat screening Covid-19 itu hadir di seluruh 26 kapal penumpang PELNI demi memastikan kondisi kesehatan seluruh kru kapal selama pelayaran.
Selain itu, seluruh kapal penumpang PELNI juga dilengkapi dengan tenaga dokter yang ikut sepanjang pelayaran.
Bukan hanya dokter, kapal PELNI juga memiliki ruang pemeriksaan beserta obat-obatan dan ruang perawatan bagi yang membutuhkan.
Opik menuturkan, penyediaan layanan GeNose C19 di 26 kapal penumpang merupakan bentuk komitmen PELNI dalam mendukung program pemerintah dalam pencegahan Covid-19 di transportasi umum.
“Kami juga terus melaksanakan penyemprotan disinfektan dan menjaga physical distancing pada setiap pelayarannya, jadi pelanggan dapat semakin mempercayakan perjalanannya dengan kapal PELNI,” sambungnya.
Hingga saat ini, PELNI memiliki sebanyak 2.737 ABK yang bertugas melayani pelanggan di 26 kapal penumpang, sehingga perlu dijamin keamanan dan kesehatannya.
“Kami terus memantau kesehatan kru kapal yang bertugas untuk memastikan setiap pelayaran aman untuk melayani pelanggan. Dengan adanya alat ini, Perusahaan bisa lebih cepat mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk pencegahan dini,” imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: