Pemerintah Larang Mudik, Kapolri Listyo Sigit yang Mohon Maaf ke Masyarakat Indonesia

Ilustrasi mudik. / istimewa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah melarang untuk melakukan mudik Lebaran tahun ini.

Listyo mengatakan tak bermaksud untuk melarang masyarakat mudik ke kampung halaman. Namun hal itu untuk menghindari masyarakat dari risiko penularan Covid-19.

"Kami aparat yang tergabung di dalam penyekatan mudik tidak bermaksud untuk melarang masyarakat mudik," ujar Listyo Sigit ketika meninjau pos penyekatan mudik di Gerbang Tol Cikarang Barat 3, Rabu (12/5/2021).

Menurutnya, dalam aktivitas mudik, biasanya ketika silaturahmi akan mengunjungi dan mendatangi para orang yang lebih tua.

"Tentunya itu ada risiko apabila terpapar. Maka risikonya tiga kali lipat daripada yang muda," kata Listyo.

Listyo pun meminta maaf dan pemakluman dari masyarakat atas pelarangan aktivitas mudik Lebaran 2021 ini.

"Oleh karena itu, sekali lagi kami mohon maaf kami mohon maklum bagi masyarakat," kata Listyo Sigit.

Kata Dia, silaturahmi sementara bisa dilakukan secara virtual, baik melalui sambungan video call ataupun lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penularan virus Corona.

"Tentunya mudik dapat dilaksanakan tapi dengan cara-cara kekinian seperti virtual dengan merekam video yang ada di aplikasi handphone itu, juga mengurangi risiko namun silaturahmi tetap berjalan," ungkap Listyo Sigit.

Diketahui pemerintah melarang mudik lebaran pada 6-17 Mei dengan alasan untuk menurunkan dan menekan angka penyebaran Covid-19. 

Artikel menarik lainnya

• Tak Ada Keluhan, Wanita Ini Terkejut saat Cek, Ternyata Kista hingga Rahim Harus Diangkat

• Kenal 20 Tahun, Pasangan Ini Gagal Nikah Tak Direstui Ibu, Pacarnya Nikahi Wanita Lain

• Temani Pacar dari Nganggur hingga Punya Kerja, Cewek Ini Malah Diputusi saat Sedang Sakit