Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengakui masih ditemukan guru dan siswa yang tidak menggunakan masker dengan benar. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran tatap muka tahap pertama.
"Masih ada temuan sedikit peserta didik dan pendidik yang pakai maskernya tidak tepat," ucap Humas Disdik Taga Radja Gah saat dikonfirmasi, Kamis (29/4/2021).
Selain itu, rupanya Disdik DKI Jakarta juga menemukan pelanggaran protokol kesehatan yang lainnya, yakni terdapat kerumunan yang dilakukan oleh murid-murid di kawasan sekolah setelah pembelajaran.
"Setelah selesai pembelajaran masih ada sedikit kerumunan, tetapi bisa dicegah karena ada petugas di sekolah yang mengawasinya," terangnya.
Baca Juga: Anies Bersama Gus Miftah Resmikan Gereja di Jakut: Ingatkan soal Kebhinekaan
"Namanya anak-anak ingin ngobrol dengan temannya, fenomena seperti itu terjadi di beberapa sekolah, tetapi segera diurai kerumunan tersebut," tambah Taga.
Kendati demikian, hasil evaluasi secara keseluruhan yang dilakukan Diskdik DKI terkait uji coba pembelajaran tatap muka tahap pertama pada 7 hingga 21 Januari disambut baik oleh semua pihak.
"Kegiatan ini disambut baik oleh semua pihak baik orang tua, maupun para guru," tandasnya.
Sekadar diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah tahap pertama untuk SD hingga SMA dan SMK dari 7 April hingga 29 April 2021.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: