Kategori Berita
Media Network
Selasa, 27 APRIL 2021 • 12:20 WIB

KKB Tewaskan Kepala BIN Papua, Moeldoko: Operasi di Papua Perlu Dievaluasi

Moeldoko. (Instagram/@dr_moeldoko)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa perlunya mengevaluasi situasi keamanan di Papua. Hal tersebut diungkapkan Moeldoko menyusul kabar gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha karena ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Operasi di Papua perlu dievaluasi. Kadang-kadang ada sesuatu yang simple tapi justru membuat rumit keadaan. Jangan terjebak pada situasi itu, maka harus ada perubahan dan pembenahan," kata Moeldoko, Senin (26/4/2021).

Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat rapat bersama Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodawardhani, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, BIN, TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), hingga Bupati Kabupaten Intan Jaya.

Sementara itu, menurut Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto penanganan KKB Papua perlu melibatkan masyarakat Papua dan tokoh adat.

Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Yuni Wonda ingin pengawasan KKB di Papua harus dilakukan secara khusus salah satunya dengan membangun komunikasi yang baik juga perlunya pembangunan infrastruktur.

Berdasarkan informasi sementara, Mayjen TNI Putu Danny tewas setelah terjadi kontak tembak dengan KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

KKB menghadang dan menyerang rombongan Putu Danny saat dalam perjalanan menuju Kampung Dambet. Baku tembak pun terjadi antara Satgas BIN, Satgas TNI, dan Polri dengan KKB.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

KKB Tewaskan Kepala BIN Papua, Moeldoko: Operasi di Papua Perlu Dievaluasi

Link berhasil disalin!