Presiden Jokowi dan Moeldoko. (photo/ANTARA)
Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan KSP Moeldoko dinilai akan berpengaruh terhadap pelemahan sistem demokrasi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh peneliti senior lembaga survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC), Saiful Mujani.
Menurut Saiful, apabila KLB Demokrat versi Moeldoko disahkan, maka Partai Demokrat sifatnya akan menjadi partai pendukung pemerintah.
Sehingga, pihak oposisi pemerintah hanya tinggal PKS. Saiful menilai kekuatan PKS tak akan berpengaruh besar, dan prinsip check and balances tak bisa berjalan dengan baik.
"Memang tidak ada aturannya berapa banyak partai yang dibolehkan untuk menjadi anggota koalisi pemerintah. Sekarang ini pemerintah boleh saja merangkul semua partai. Ini bisa membuat checks and balances lemah atau bahkan mati. Ini harus dipikirkan agar ada aturan tentang (batasan parpol koalisi pemerintah) itu," kata Saiful Mujani kepada awak media, Sabtu, 13 Maret 2021.
Lebih lanjut kata Saiful, partai koalisi pemerintah bisa berperan sebagai penyeimbang kebijakan dan pengontrol. Namun dalam praktiknya terbilang sulit dan tak cukup independen. Apalagi seharusnya penyeimbang dan pengontrol kebijakan pemerintah harus dari partai yang berada di luar koalisi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: