Kategori Berita
Media Network
Selasa, 09 MARET 2021 • 14:51 WIB

Upaya Perampasan Partai Demokrat Dinilai Pengaruhi Perekonomian

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait KLB Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Ahli sosio-teknologi Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Sulfikar Amir menyatakan, upaya perampasan Partai Demokrat oleh pihak eksternal partai dapat mempengaruhi sektor perekonomian.

Ahli sosio-teknologi Prof Sulfikar Amir dalam kegiatan Proklamasi Democracy Forum (PDF), menjelaskan kualitas demokrasi bergantung pada kualitas partai-partai politik sebagai aktor utama.

"(Kemudian) pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial tergantung pada kualitas demokrasi, dan karenanya pada kualitas partai politik," kata Sulfikar Amir dikutip Antara, Selasa (9/3/2021).

Menurut dia, kecemasannya melihat upaya perampasan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Dalam agraria, dikenal land grab, atau perampasan tanah oleh pihak yang berkuasa. Dalam politik, ini menjadi power grab, apalagi ada indikasi ini dilakukan secara terorganisasi," tuturnya.

Dampak dari upaya kekuatan eksternal untuk merampas Partai Demokrat (power grab) secara sewenang-wenang mulai terasa di bidang keuangan, tercermin dalam indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menurun.

Baca Juga: Dikabarkan Sogok Peserta Rp100 Juta, Pengagas KLB Demokrat: Nggak Bener Itu!

Sementara pelaku pasar modal, David Sutyanto menyebutkan ada hubungan yang kuat antara kualitas demokrasi dan iklim investasi. Dia menerangkan, upaya pengambilalihan Partai Demokrat itu membuat iklim investasi menjadi panas, sehingga IHSG yang tadinya hijau menjadi merah.

David berharap, Pemerintah menyikapi isu ini dengan serius dengan tidak mengesahkan hasil kegiatan yang KLB ilegal, untuk menjaga kepastian hukum dan iklim investasi.

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). (ANTARA/Endi Ahmad)

 

Sedangkan pengamat politik Syarwi Pangi Chaniago juga berharap pemerintah mau bertindak adil, rasional, dan bijaksana menyikapi polemik tersebut.

Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting Center itu menyoroti terkait belum adanya respons dari Presiden Joko Widodo, padahal Kepala KSP Moeldoko yang terlibat dalam upaya perampasan Partai Demokrat ini merupakan salah satu pembantu terdekatnya.

Kabalitbang PD Tomi Satryatomo menunjukkan pemetaan perang narasi untuk mempengaruhi opini publik antara kubu Partai Demokrat dan para pelaku KLB ilegal menggunakan big data analytics.

Pada kubu Partai Demokrat, terlihat percakapan terjadi secara alamiah oleh akun-akun lembaga dan individu, sementara pada kubu KLB ilegal, percakapan dilakukan secara masif oleh akun-akun anonim.

“Ini mengindikasikan Partai Demokrat menghadapi kekuatan di dunia maya yang memiliki sumber daya sangat besar,” ujar Tomi.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Upaya Perampasan Partai Demokrat Dinilai Pengaruhi Perekonomian

Link berhasil disalin!