Denny Siregar dan Abu Janda. (Instagram/@dennysirregar)
Nama Permadi Arya atau Abu Janda belakangan ini mendadak jadi sorotan publik setelah cuitannya soal 'Islam Arogan' menuai pro dan kontra. Abu Janda menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
NU sebelumnya sempat mengecam ulah Abu Janda Abu Janda. Padahal, Abu Janda sendiri selama ini mengaku sebagai anggota organisasi tersebut.
Meski demikian, Denny Siregar selaku teman dekat tetap ada di pihak Abu Janda. Denny yakin bahwa Abu Janda tidak bermaksud menghina ataupun menjelekkan agama Islam.
Melalui akun Twitter-nya, Denny mengatakan bahwa Abu Janda tidak memiliki niat jahat dan sangat mencintai NKRI. Dia juga menyebut bahwa Abu Janda adalah aset bangsa.
Hal tersebut disampaikan oleh Denny dengan mencuit berita tentang NU yang disebut sudah memaafkan Abu Janda.
"Seharusnya begitu. @nahdlatululama bisa meluruskan Abu Janda, karena keplesetnya dia. Merangkul jauh lebih baik, krn @permadiaktivis1 tdk punya niat jahat. Dia cinta NKRI dgn segala kebhinnekaannya. Dia asset bangsa, hanya perlu diperbaiki sedikit saja," kata Denny.
Seharusnya begitu. @nahdlatululama bisa meluruskan Abu Janda, karena keplesetnya dia.
— Denny siregar (@Dennysiregar7) January 31, 2021
Merangkul jauh lebih baik, krn @permadiaktivis1 tdk punya niat jahat. Dia cinta NKRI dgn segala kebhinnekaannya.
Dia asset bangsa, hanya perlu diperbaiki sedikit sajahttps://t.co/MUYcfe9kPQ
Baca juga: Dikecam Sana-sini, Abu Janda Ngeles: Yang Saya Maksud Salafi Wahabi, Bukan Islam Nusantara
Sebelumnya, Abu Janda juga telah memberi klarifikasi bahwa ia tidak menyebut Islam sebagai agama yang arogan. Dia mengaku bahwa komentar itu ditujukan terhadap cuitan mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain.
"Saya tak pernah bilang 'islam arogan', saya bilang 'islam pendatang dari Arab' yg arogan & itu ditujukan ke Tengkuzul. yang saya maksud itu aliran Salafi Wahabi. Saat twit saya diviralkan bagian twit Tengkuzul nya dibuang, jadi seolah saya generalisasi islam," kata Abu Janda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: