Ilustrasi pembunuhan (Istimewa)
Seorang wanita di Arab Saudi dilaporkan dibunuh dan dikubur di gurun oleh saudara laki-lakinya hanya karena dia memiliki Snapchat.
Saudara perempuannya yang bernama Manal, mengatakan bahwa saudara laki-lakinya, Ahmed dan Nasser, membunuh saudara perempuan mereka, Qamar yang berusia 26 tahun setelah mereka mengetahui bahwa adiknya itu membuat akun Snapchat.
Dikutip dari The Sun, Manal membuat postingan di Twitternya yang mengatakan adiknya telah di bunuh oleh saudara laki-lakinya. Namun postingan itu sudah dihapus.
Beberapa hari kemudian, dia memposting foto tanda tangan bernoda darah, diyakini milik saudara perempuannya, dan mempublikasikan video ibunya yang berteriak setelah tubuh Qamar ditemukan.
Setelah beberapa hari, Manal kembali dan men-tweet di Twitternya.
"Selamat pagi, saya baik-baik saja dan saya meninggalkan kasus ini demi hukum," tulisnya.
Setelah menghilang dan tampaknya berubah, banyak pengguna Twitter khawatir Manal telah dibungkam oleh pihak berwenang dan berada dalam bahaya, yang menyebabkan tagar #SaveManalQamarsSister di-retweet di seluruh platform.
"Berhenti membungkam wanita Saudi, Anda tidak dapat mempromosikan citra palsu tentang pemberdayaan wanita di Saudi dengan memaksa wanita untuk menandatangani janji untuk tidak menyebarkan kebenaran di media sosial," tulis salah satu pengguna Twitter.
Di tengah kemarahan publik atas dugaan perlakuan terhadap Manal, otoritas Arab Saudi mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan dua penangkapan sehubungan dengan kematian Qamar awal pekan ini.
"Dinas keamanan polisi gubernur Al-Kharj telah menerima laporan pada 19 Januari dari seorang warga tentang hilangnya seorang wanita muda, berusia 26 tahun," bunyi rilis pernyataan otoritas Arab Saudi.
"Hasil dari prosedur penyelidikan awal menunjukkan bahwa tubuhnya ditemukan di gurun. Dua warga berusia 30-an telah ditangkap karena dicurigai terlibat dalam insiden yang menyebabkan hilangnya dan kematian Qamar," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: