Yaman Zai, keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 tengah bersama ponakannya (Tiktok)
Nama Yaman Zai mendadak mencuri perhatian netizen lantaran videonya saat tengah menangis di Bandara Supadio, Pontianak viral di media sosial. Pada saat itu Yaman Zei tengah mencari informasi mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.
Yaman Zai sedih bukan kepalang lantaran istri dan tiga anaknya berada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Keempatnya akan bertandang menuju Pontianak untuk bisa berkumpul lagi, sebab Yaman Zai diketahui sudah bekerja satu tahun lebih di Pontianak. Istri dan ketiga anaknya datang untuk berlibur bersama. Namun nahas pesawat yang mereka tumpangi jatuh saat baru 4 menit mengudara.
Baca juga: Jenazah Ibu dan Anak Korban Sriwijaya Air Dimakamkan Berdampingan, Suami Ambruk dan Nangis
"Saya datang ke Bandara Supadio Pontianak mau jemput istri dan tiga anak saya," kata Yaman Zai saat itu, sambil menangis.
Yaman Zei melakukan kontak terakhir dengan istri dan anaknnya pada pukul 13.30 WIB saat masih di Bandara Soekarno Hatta.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @mutiarazega, terlihat Yaman Zei mengenakan kaos berwarna merah bata mengenakan masker merah di wajahnya. Ia tengah bersama keponakan-keponakannya. Mereka pun berfoto bersama. Yaman Zai berpose sambil mengangkat jari jempol kanannya.
Baca juga: Pemakaman Faisal Rahman Korban Sriwijaya Air, Sajadah Hijaunya Ditemukan di Dasar Laut
Pengunggah video mengatakan, pamannya berusaha kuat untuk merelakan kepergian istri dan ketiga anaknya yang menjadi korban Sriwijaya Air SJ-182. Saat bertemu dengan keponakan-keponakannya, Yaman Zai teringat dengan ketiga anaknya.
"Pamanku sudah ikhlas atas kepergian istri dan ketiga anaknya," tulisnya.
@mutiarazega hari ini bertemu dengan Paman Yaman zai-Dia hanya berusaha kuat merelakan kepergian istri dan ketiga anaknya dalam tragedi jatuhnya sriwijaya air
? Mungkin Hari Ini Esok Atau Nanti - Anneth
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: