Presiden Prancis Emmanuel Macron. (REUTERS/Benoit Tessier)
Presiden Prancis Emmanuel Macron dikabarkan terpapar virus corona (Covid-19) dan menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Usai dinyatakan positif Covid-19, Macron mengaku lebih lambat bekerja karena proses pemulihan.
"Saya bekerja dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat karena virus, tetapi saya akan terus fokus pada masalah prioritas tinggi, seperti penanganan epidemi kami, atau, misalnya, berkas Brexit," kata Macron, dilansir dari Reuters, Sabtu (19/12/2020).
"Macron telah berbicara beberapa kali dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada siang hari untuk membahas pembicaraan Brexit," kata seorang diplomat.
Pada Kamis malam, Emmanuel Macron dipindahkan ke dekat Istana Versailes. Macron tidak berharap penyakitnya menjadi lebih serius.
"Saya ingin meyakinkan Anda - saya baik-baik saja. Saya memiliki gejala yang sama seperti kemarin, terutama kelelahan, sakit kepala, batuk kering, seperti ratusan ribu dari Anda yang harus hidup dengan virus atau yang hidup dengan itu hari ini," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: