Foto-foto berwarna Bung Karno milik majalah LIFE. (Facebook/Arbain Rambey)
Hari ini, Senin (17/8/2020), usia kemerdekaan Indonesia genap menginjak angka 75 tahun. Setiap kali momen HUT RI tiba, salah satu sosok yang dikenang orang-orang adalah Soekarno, presiden pertama Indonesia.
Bicara tentang Soekarno memang seolah tak ada habisnya meski yang bersangkutan sudah lama meninggal dunia. Mulai dari pemikiran sosialisnya, hingga soal jumlah istrinya yang sampai 11 orang.
Baru-baru ini beredar pula foto-foto Bung Karno di media sosial. Yang membuatnya mencolok, foto-foto dari Majalah LIFE itu telah berwarna dan terbilang cukup cerah. Padahal momen dalam foto-foto itu diduga dijepret pada tahun 1966.
Foto-foto tersebut dibagikan oleh fotografer senior Arbain Ramsey di Facebook. Ada 24 foto yang dibagikan Arbain pada 21 September 2018 itu. Enam di antaranya menampilkan Soekarno dengan berbagai ekspresi.
Sedangkan 18 foto lainnya, menampilkan berbagai momen atau peristiwa serta pemandangan Jakarta pada masa itu.
Berikut foto-foto selengkapnya.
Tidak diketahui sedang apa Bung Karno ketika fotonya diambil dalam keadaan mata melotot ini. Di belangnya, ada pemuda menghadap kamera, seperti ingin curi bagian agar masuk dalam foto.
Dari pakaian dan bajunya, terlihat momen foto ini sama dengan foto sebelumnya.
Selain enam foto Bung Karno itu, berikut foto-foto lainnya yang juga berwana.
20. Prajurit berbaris.
Selain foto-foto dari majalah LIFE yang dibagikan Arbain, ada pula foto-foto berwarna Bung Karno lainnya saat bertemu dengan Presiden ke-35 AS John Fitzgerald Kennedy di Amerika Serikat.
Berikut foto-fotonya.
Pada kesempatan lawatan itu, Soekarno juga bertemu dengan putri sulung Kennedy, Caroline, yang saat itu masih kecil.
Caroline sendiri saat ini telah berusia 64 tahun. Ketika bertemu Soekarno, dia masih terlihat sangat imut dengan baju kodok warna biru yang saat itu tengah tren untuk dipakai anak-anak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: