Dana APBN Senilai Rp71,78 Miliar Ternyata Masuk Rekening Pribadi

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. (Instagram/@syarief.hasan)

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2019, aliran dana pengelolaan kas yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ternyata ada yang masuk ke rekening pribadi.

Hal itu mendapat sorotan dari Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. Ia pun menyayangkan adanya aliran dana APBN ke rekening pribadi tersebut.

"Dana yang berasal dari APBN tidak boleh dan tidak seharusnya masuk ke dalam rekening pejabat. Dana negara yang masuk ke dalam rekening pribadi memiliki potensi terjadinya penyalahgunaan," kata Syarief Hasan seperti dilansir Antara, di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Syarief berharap BPK RI dapat mengaudit pemilik rekening pribadi yang mendapat aliran dana dari APBN tersebut. Diketahui ada lima kementerian atau lembaga yang menggunakan rekening pribadi dalam pengelolaan dana APBN tersebut.

"Jika dikalkulasi dari 5 kementerian atau lembaga tersebut, pengelolaan dana melalui rekening pribadi ini mencapai Rp71,78 miliar," kata Syarief.

Syarief menilai permasalahan ini menunjukkan belum optimalnya pengendalian pada kementerian atau lembaga, termasuk peran pengawas intern pemerintahan. Pengendalian untuk memastikan pengelolaan kas sesuai dengan ketentuan yang berlaku belum optimal.

Artikel Menarik Lainnya:

• Baik untuk Kesehatan, Ini 3 Resep Minuman Herbal Bisa Dibuat di Rumah
• Klepon Hijrah Pakai Sorban Arab Usai Dibilang Tidak Islami, Netizen: Klepon Bercadar Ada?
• Lakukan Restrukturisasi, Pertamina Komitmen Perkuat Pengelolaan Energi Nasional