Jubir Covid-19: Tidak Seluruhnya Pasien Covid-19 Dirawat di Rumah Sakit

Juru Bicara penanganan Covid-19 di RI, Achmad Yurianto. (INDOZONE/Mula Akmal)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus positif virus corona di Indonesia pada hari ini adalah sebanyak 1.447. Sehingga, hingga kini totalnya menjadi 62.142 orang.

Kendati demikian, Yurianto mengungkapkan bahwa tidak seluruhnya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut akan dirawat di rumah sakit.

"Penambahan 1.447 kasus baru ini tidak dimaknai seluruhnya masuk rumah sakit," ucap Yuri dalam video conference di BNPB, Jakarta, Sabtu (4/7/2020).

Jika dalam pemeriksaannya tidak ditemukan gejala klinis yang berindikasi harus dirawat di rumah sakit, maka Yuri mengatakan bahwa pasien tersebut akan diarahkan untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.

"Kasus baru yang kita dapatkan sebagian besar ditemukan kasus dengan keluhan klinis yang minimalis, yang tidak menggambarkan adanya indikasi dirawat di rumah sakit," terangnya.

"Sehingga kita memberikan arahan untuk isolasi mandiri. Inilah yang jadi penting karena kepatuhan dan kedisiplinan isolasi akan sangat berpengaruh terhadap penularan kasus baru," tambah Yuri.

Oleh sebab itu, Yuri pun menegaskan bahwa hingga saat ini, kapasitas rumah sakit di Indonesia masih sanggup menampung pasien Covid-19. Hal tersebut karena persentase hunian masih terisi 53,50 persen.

"Kita lihat tingkat penggunaan tempat tidur di rumah sakit untuk Covid-19 hanya terisi 53,50%. Artinya, kita kurang lebih masih punya separuh kapasitas tempat tidur yang belum diisi," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Rhoma Irama Manggung di Bogor, Polda Jabar: Kasus Ditangani Gugus Tugas
• Ini Isi Percakapan Maudy Ayunda dan Pacar yang Berantem di IG Live Hingga Jadi Trending
• Tertinggi, Penambahan Kasus Positif Corona di Jawa Timur Hari Ini 413 Orang