Kategori Berita
Media Network
Selasa, 02 JUNI 2020 • 09:10 WIB

Aksi Protes Amerika dan Ketegangan AS-Tiongkok, Harga Emas Makin Berkilau

Ilustrasi harga emas (REUTERS/Umit Bektas)

Harga emas bergerak naik, hal itu merespon meluasnya aksi protes di Amerika terkait tindakan rasisme oknum Polisi setempat terhadap George Floyd, serta makin meningkatnya eskalasi ketegangan Washington - Beijing akibat pencabutan perlakuan khusus AS terhadap Hong Kong. 

Harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD1.736,40 per ounce pada pukul 24.44 WIB, demikian laporan  Reuters, di Bengaluru, Senin (1/6/2020) atau Selasa (2/6/2020) dini hari WIB.

Harga sebelumnya melesat 1% untuk menyentuh level tertinggi lebih dari satu pekan di posisi USD1.744,19 per ons. Emas berjangka Amerika ditutup turun 0,1% menjadi USD1.750,3 per ons.

"Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa kesepakatan perdagangan Fase Pertama AS-Tiongkok akan segera dibatalkan," kata Edward Moya, analis OANDA, menambahkan bahwa protes jalanan yang meluas di Amerika Serikat meningkatkan kekhawatiran gelombang lain kasus virus corona.

Dolar jatuh ke level terendah sejak pertengahan Maret, lebih lanjut mendukung harga emas. Tiongkok sendiri telah mengatakan kepada BUMN -nya untuk menghentikan pembelian produk pertanian AS, setelah Washington mengatakan akan menghilangkan perlakuan khusus bagi Hong Kong.

Sementara itu di Amerika Serikat, pasukan Pengawal Nasional dikerahkan di 15 negara bagian dan Washington, D.C. dalam upaya untuk memadamkan protes atas kematian seorang pria kulit hitam tak bersenjata saat berada dalam penahanan polisi.

Emas dipandang sebagai aset "safe haven" selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi. Namun, membatasi kenaikan bullion adalah optimisme atas vaksin Covid-19 yang potensial dan pelonggaran penguncian, yang menopang saham dunia di dekat level tertinggi tiga bulan.

"Di sisi teknikal, harga spot sekarang semakin dekat dengan resistance di level USD1.750. Kenaikan di atas tingkat tertinggi sebelumnya (USD1.747 pada penutupan dan USD1.765  intraday ) akan membuka ruang bagi reli lebih lanjut," kata Kepala Analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, melonjak ke posisi tertinggi tujuh tahun yang baru, Jumat.
Logam lainnya perak melejit 2,1% menjadi USD18,21 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sejak 25 Februari di posisi USD18,36 per ons.

Palladium naik 0,8% menjadi USD1.959,55 per ons, dan platinum 1% lebih tinggi menjadi USD846,80 per ons. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Aksi Protes Amerika dan Ketegangan AS-Tiongkok, Harga Emas Makin Berkilau

Link berhasil disalin!