3 Hal Ini Disebut akan Pengaruhi Pergerakan Rupiah Hari Ini

Ilustrasi karyawan menghitung uang rupiah dan dolar AS. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudiwsj)

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Selasa (19/5/2020) diperkirakan bakal dipengaruhi oleh tiga hal, di mana salah satunya adalah pengaruh eksternal dari luar negeri.

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual mengatakan, pergerakan kurs rupiah hari ini tidak akan terlalu banyak berubah drastis dibanding kemarin. Pergerakan rupiah hari ini diprediksi cenderung datar atau flat.

"Pertama, pelaku pasar menanti data cadangan devisa terbaru. Kedua, tingkat BI 7-Day Reverse Repo Rate yang akan segera diumumkan Bank Indonesia hari ini," ujar David kepada Indozone, Selasa (19/5/2020).

Mengutip data RTI Business, Selasa (19/5/2020), kurs rupiah diperdagangkan pada level Rp 14.800 per dolar AS. Posisi ini menguat 20 poin dibandingkan penutupan perdagangan Senin sore (18/5/2020) pada level Rp 14.820 per dolar AS.

"Saya kira pergerakan kurs rupiah hari ini akan ada di kisaran Rp14.800 - Rp14.900 per dolar AS," ujar David.

Sementara, sentimen dari luar negeri, pelaku pasar masih harap-harap cemas akan hubungan Tiongkok dengan AS yang semakin memanas karena wabah Covid-19. Hubungan ini dikhawatirkan kembali memunculkan perang dagang yang berimbas negatif pada pemulihan ekonomi global.

"Sepertinya kurs rupiah masih belum berubah banyak dibanding kemarin," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Misbakhun Nilai Menkeu Sri Mulyani Gagal Buat Prediksi Indikator Ekonomi
• Imbas Penemuan Vaksin Corona, Harga Minyak Naik Tertinggi dalam 2 Bulan Terakhir
• IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Di Pembukaan Perdagangan Hari Ini