Penyebaran virus Corona saat ini sudah terdampak pada 34 propinsi dengan 250 kota/kabupaten seluruh Indonesia. Hal ini tentu membutuhkan penanganan lebih efisien untuk menekan dan mempercepat penanganan Covid-19 di Tanah Air.
"Provinsi terdampak seluruhnya sudah terdampak, ada 250 kabupaten/kota," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Indonesia, Achmad Yurianto di Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Hingga saat ini Gugus Tugas telah memeriksa 47.478 spesimen virus corona di 35 laboratorium dan malam ini, pemerintah akan menerima tambahan reagen yang nantinya didistribusikan ke semua jejaring laboratorium yang ada di Indonesia.
"Saat ini jumlah laboratorium yang aktif 35 laboratorium. Per hari ini diperkirakan nanti malam akan ada lagi tambahan reagen untuk mengoptimalkan dan menambah jumlah laboratorium. Reagen itu, malam ini nanti kita terima dan langsung kita distribusikan ke seluruh laboratorium jejaring," ucap Yurianto.
Dalam laporan terakhir yang diterima pihak Gugus Tugas hari ini, kasus yang diperiksa 42.219 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 178,883 orang, serta 15.646 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di 34 provinsi.
Untuk itu, pemerintah berpesan agar masyarakat bersama menekan penyebaran virus ini, karena keberhasilan penanganan Covid-19 akan sangat mempengaruhi beban perawatan di Rumah sakit, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam hal ini.
"Semakin banyak pasien yang ada di Rumah Sakit aka semakin memberatkan beban kita. Untuk itu mari kita lawan Covid dengan meningkatkan imunitas diri, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dengan air yang mengalir untuk menekan penyebarannya," tukasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: