Ilustrasi wabah virus corona. (Pexels/Miguel Á. Padriñán)
Jumlah kasus virus corona yang terjadi di dunia telah mencatatkan angka 1.273.499 menurut Worldometer pada Senin (6/4/2020) pukul 09.00 WIB.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi, yakni 336.673 kasus dengan total kematian 9.616. Jumlah kasus di AS lebih tinggi dari Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, bahkan Tiongkok tempat di mana virus ini bermula.
Namun jika dilihat dari jumlah total kematian karena virus corona, Italia masih yang tertinggi dengan 15.887 orang meninggal. Diikuti dengan Spanyol yang total kematiannya mencapai 12.641.
Di Amerika, kasus paling banyak tercatat berada di New York dengan total 123.018 kasus dan kematian 4.616.
Penanganan virus corona di AS sendiri dinilai kacau. Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis masih kurang, begitu pula dengan persediaan ventilator dan obat-obatan.
Dikutip dari Theguardian, Senin (6/4/2020), Presiden AS, Donald Trump mengatakan dirinya tidak bertanggung jawab atas lambatnya pengujian virus corona di negaranya.
Trump juga tidak dapat meyakinkan kapan ventilator akan datang. Ia mengatakan kepada para gubernur untuk menemukan sendiri peralatan tersebut.
"Mereka seharusnya memiliki lebih banyak ventilator," kata Donald Trump dikutip dari Theguardian.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: