Kategori Berita
Media Network
Kamis, 26 MARET 2020 • 10:51 WIB

Dalam Skenario Terburuk, RS Darurat Corona Mampu Tampung 6.000 Pasien

Sejumlah petugas berjaga di depan Wisma Atlet, Kemayoran (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengungkapkan, RS Darurat Corona Wisma Atlet saat ini memiliki kapasitas rawat inap untuk 3.000 pasien. Namun jika skenario memburuk, rumah sakit tersebut akan mampu menampung hingga 6.000 orang pasien.

"Kapasitas yang tersedia saat ini, dari dua tower yang disiapkan, tower 7 yang sudah digunakan saat ini mampu menampung 1.700 orang, sedangkan di tower 6 itu 1.300 orang. Sehingga total 3.000 pasien mampu ditampung di rumah sakit ini. Kalau skenario memburuk, bisa juga kita gunakan tower berikutnya, yaitu tower 4 dan tower 5," ujar Mayjen Eko Margiyono dalam video conference hari ini, Kamis (26/3/2020).

Mayjen Eko Margiyono mengungkapkan, RS Darurat Corona ini menerapkan sistem perawatan canggih, yaitu menerapkan sistem pelayanan self handling, yaitu dengan sistem visit video call. Rumah sakit tersebut, kata dia, juga menerapkan karantina mandiri dan limitasi kontak dengan petugas.

"Apabila penyakit berat, maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan," jelasnya.

Mayjen Eko juga mengungkapkan, sudah banyak pasien yang dibawa ke RS Darurat Corona namun karena penyakitnya tergolong berat, maka dirujuk kembali ke rumah sakit rujukan.

"Di dalam penerimaan pasien, usia minimal itu 15 tahun ke atas, jadi untuk anak-anak kami tidak akan menerima. Untuk ODP yang lebih dari 60 tahun," lanjutnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Dalam Skenario Terburuk, RS Darurat Corona Mampu Tampung 6.000 Pasien

Link berhasil disalin!