Sejak Wabah Corona, Pengusaha Rugi 20% di Seluruh Sektor Usaha

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (PEXELS/Artem Beliaikin)

Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya, Afifuddin Suhaeli Kalla meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran virus corona (Covid-19), terutama kaitannya dengan perekonomian.

Afifuddin mengungkap sebuah fakta bahwa dari sisi perdagangan, pengusaha bisa mengalami kerugian sampai 20% pada setiap sektor usaha sejak adanya kasus pertama korban yang terkena virus corona.

"Kami berharap masalah ini segera berakhir," ujar Afifuddin saat dikonfirmasi Indozone, Rabu (11/3/2020).

Afifuddin mengatakan, sektor yang paling terkena dampak dari adanya wabah virus corona ini adalah sektor perdagangan dan logistik pengiriman barang. Pasalnya banyak pengusaha yang mengandalkan barang baku yang harus di impor dari negara lain.

"Selain itu, pengurangan aktivitas di jalur perdagangan luar negeri membuat cost logistik membengkak," ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah Indonesia segera meningkatkan kewaspadaan, sebab Indonesia merupakan salah satu negara urutan ke-4 yang memiliki intensitas perdagangan tinggi dengan negara-negara yang terkena dampak virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

• Pendeta AS Sebut Wabah Virus Korona adalah Azab dari Tuhan
• Underpass Kemayoran Kembali Terendam, Netizen: Ya Allah, Banjir Lagi?
• Warga Natuna Minta Karantina WNI dari Wuhan Dipindah ke Tengah Laut