Perwira Siswa Asing Ikuti Upacara HUT RI Di Istana Merdeka

Perwira Siswa asing saat mengikuti upacara di Istana Merdeka. (Pusdiklat Bahasa, Badiklat Kemenhan)

Upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang rutin digelar di Istana Merdeka setiap tahun, dihadiri oleh sejumlah perwakilan militer atau Atase Pertahanan dari berbagai negara sahabat. Termasuk saat Upacara HUT Kemerdekaan ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019).

Dari sejumlah perwakilan militer atau Atase Pertahanan negara sahabat yang hadir, hadir pula 9 perwira siswa mancanegara yang tengah mengikuti Pendidikan Bahasa Indonesia di Pusdiklat Bahasa, Badiklat Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Kepala Pusdiklat Bahasa, Badiklat Kementerian Pertahan Republik Indonesia Brigjen TNI Yudi Chandra Jaya menerangkan, para perwira siswa tersebut memang mendapatkan undangan untuk menghadiri upacara di Istana Merdeka, dengan status sebagai perwira siswa negara sahabat.

"Para perwira siswa tersebut teridiri dari Letkol Pnb Majeed, Letkol Abdulrahman dari Arab Saudi. Commander Surasak dan Letkol AD Kittisak dari Thailand. Letkol Laut Lu Hao dan Mayor AD Tong Wen dari Tiongkok. Mayor Geomar Pipit dari Filipina, Mayor AD Gayan dari Sri Lanka dan Senior Captain dari Vietnam," paparnya.

Diterangkan olehnya, para perwira siswa dari negara sahabat ini sudah mengikuti Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA) di Pusdiklat Bahasa, Badiklat Kementerian Pertahan Republik Indonesia  selama lima bulan. Setelah ini, mereka akan melanjutkan pendidikan jenjang selanjutnya.

"Selesai KIBINA, mereka akan melanjutkan pendidikan Sesko sesuai dengan angkatan masing-masing. Ada yang Seskoad, Seskoal maupun Seskoau, sesuai dengan penugasan dari negara asal," terang Brigjen TNI Yudi Chandra Jaya.

Ia menambahkan, pihaknya merasa terhormat atas undangan yang ditujukan kepada para perwira siswa asal negara sahabat, untuk menghadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdaka. "Ini akan menjadi kenangan tersendiri saat mereka kembali ke negaranya," pungkas Kapusdiklat.