Gerombolan suporter Persib Bandung, yakni Bobotoh (ANTARA/Novrian Arbi)
Kepolisian melarang Bobotoh menyaksikan langsung pertandingan Persib melawan Persija, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Larangan itu disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Dia menyarankan kepada Bobotoh untuk tidak pergi ke Jakarta demi alasan keamanan saat pertandingan tersebut.
"Kami sifatnya imbauan larangan. Kami sudah mengimbau larangan untuk ke Jakarta mendasari surat dari (penyelenggara). Polda Jabar mengimbau larangan untuk datang ke Jakarta. Turuti saja aturannya," kata Trunoyudo.
Trunoyudo memerintahkan jajarannya menjaga perbatasan saat Persija bersua Persib. Pihak kepolisian bakal mencegah kepergian Bobotoh yang ingin ke Jakarta.
"Kami mengimbau, kalau pun ada yang nanti berangkat kami akan meminta kembali," Trunoyudo.
Di sisi lain, CEO Persija, Ferry Paulus, mengatakan bakal menerapkan pengamanan berlapis saat bersua Persib di SUGBK. Pihak kepolisian, panitia pelaksana, Persija, maupun Persib sepakat saling bersinergi agar laga berlangsung lancar.
"Pengamanan berlapis itu juga untuk mengidentifikasi siapa yang berhak masuk ke stadion. Selain pengecekan tiket, pihak keamanan juga dipastikan bakal melakukan pemeriksaan badan, barang bawaan, dan lain-lain. Kami yakin sistem berlapis pengamanan bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Ferry.
Polisi pun mengerahkan 15.000 personil gabungan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan. Sejak pukul 12.00 WIB nanti, kawasan SUGBK bakal disterilkan.
Duel Persija melawan Persib nanti menjadi yang pertama digelar di SUGBK, sejak kali terakhir pada 2014.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: