Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 06 JULI 2019 • 16:25 WIB

6 Menteri Millennial di Belahan Dunia

kolase/instagram @syedsaddiq, @womena, @sebastiankurz, @simonharristd/Facebook - Anupriya Patel

Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Joko Widodo, mengungkapkan rencananya untuk memasukkan kaum milenial ke dalam susunan kabinet. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), milenial diartikan sebagai generasi yang lahir di antara tahun 1980-an dan 2000-an. Itu artinya Jokowi kemungkinan memilih sosok yang usianya di bawah 40 tahun.

Sejumlah elit politik Tanah Air mendukung wacana Jokowi. Beberapa nama pun sudah muncul ke permukaan, meski baru sebatas kandidat.

Sebenarnya langkah Jokowi untuk memasukkan milenial ke dalam kabinet bukan sesuatu yang baru di dunia politik. Di beberapa negara, ada beberapa politikus muda yang mendapat kesempatan untuk menjadi menteri.

Berikut ini Indozone rangkum dari berbagai sumber beberapa nama menteri yang termasuk kategori milenial:

 

Syed Saddiq Syed Abdul Rahmah

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Syed Saddiq (@syedsaddiq) on

Syed Saddiq Syed Abdul Rahmah menjadi pembicaraan publik Malaysia beberapa waktu lalu. Dia secara mengejutkan ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia.

Publik Malaysia dibuat tercengang karena Syed Saddiq memiliki tampan rupawan dan masih berusia 25 tahun. Dia menjadi menteri termuda dalam sejarah Malaysia.

Banyak yang sempat meragukan kapasitas lulusan International Islamic University Malaysia tersebut. Namun, seiring waktu, semua keraguan itu mampu dijawab Syed Saddiq.

 

Shamma bint Suhail Faris Al Marzui

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Womena (@womena) on

Shamma bint Suhail Faris Al Marzui merupakan politikus muda yang saat ini menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Kepemudaan di Uni Emirat Arab.

Shamma dilantik pada Februari 2015, saat usianya menginjak 22 tahun. Dia menjadi menteri termuda di dunia.

Meski terbilang milenial, wanita berusia 25 tahun tersebut sudah menggenggam banyak prestasi. Pada 2018, dia masuk dalam daftar 7 Perempuan Aktivis Muda yang Mampu Mengubah Dunia yang dirilis CNBC.

 

Sebastian Kurz

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sebastian Kurz (@sebastiankurz) on

Sebastian Kurz merupakan politikus Partai Rakyat Austraia. Dia menjabat sebagai Menteri Urusan Luar Negeri dan Integrasi Austria mulai 16 Desember 2013.

Kurz mendapatkan jabatan tersebut saat berusia 27 tahun. Dia menduduki posisi tersebut hingga 18 Desember 2017.

Pria kelahiran Wina tersebut kemudian ditunjuk sebagai Kanselir Austria. Kurz kemudian mengakhiri jabatannya pada 28 Mei 2019.

 

Anupriya Patel

Pada pemilihan umum India 2014, Anupriya Singh Patel memenangi hati rakyat di daerah pemilihan Mirzapur. Kemenangan itu membawanya ke Lok Sabha, sebuah majelis di Parlemen India.

Pada 5 Juli 2016, Parlemen India menobatkannya sebagai Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga. Saat itu, Anupriya menginjak usia 35 tahun.

Karier politiknya memang terbilang ciamik. Dia pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Apna Dal. Dia mengakhiri jabatan sebagai menteri pada 24 Mei 2019.

 

Simon Harris

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Simon Harris (@simonharristd) on

Pada 15 Juli 2014, Simon Harris ditunjuk sebagai Menteri Negara untuk Departemen Pekerjaan Umum, Pengadaan Publik, dan Perbankan Internasional Irlandia. Saat itu, dia masih berusia 27 tahun.

Meski demikian, kinerjanya patut diacungi jempol. Beberapa gebrakan membuat publik puas. 

Setelah mengakhiri tugasnya menjadi Menteri Negara untuk Kantor Pekerjaan Umum, Pengadaan Publik, dan Perbankan Internasional, Harris kemudian diangkat menjadi Menteri Kesehatan, saat usianya menginjak 29 tahun. 

 

Aida Hadzialic

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Etuc Ces (@etucces) on

Aida Hadzialic diangkat sebagai Menteri Sekolah Menengah Keatas, Pendidikan Dewasa dan Pelatihan Swedia pada 3 Oktober 2014. Saat itu, dia masih berusia 27 tahun.

Dia menjadi menteri muslim pertama di Swedia. Aida sebelumnya berprofesi sebagai pengacara.

Namun, kiprah Aida di kabinet era Perdana Menteri Stefan Lofven itu tak berlangsung lama. Dia mengundurkan diri pada 13 Agustus 2016 karena terlihat kasus hukum. 


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

6 Menteri Millennial di Belahan Dunia

Link berhasil disalin!