Ilustrasi selingkuh dan perselingkuhan. (Freepik)
Sementara itu, detektif swasta wanita Jessica Putri mengungkap bahwa perselingkuhan tidak mengenal gender. Dalam pengalamannya menyelidiki kasus perselingkuhan, ia mengungkap banyak pria selingkuh yang bucin dan para wanita yang licik.
"Selingkuh itu nggak mengenal gender. Kalau pria itu, kalau sudah naruh hati, mereka itu dengan sepenuh hati. Pria itu kalau sudah cinta itu, bucinnya lebih parah dari perempuan, menurut pengalaman saya yah," tutur Jessica kepada Indozone dalam sebuah kesempatan.
Tidak hanya itu, Jessica sedikit membeberkan perbedaan mendasar antara pria dan wanita kalau lagi selingkuh.
Ilustrasi selingkuh dan perselingkuhan. (Freepik)
"Kalau bisa kita bilang, wanita itu kalau selingkuh, dia itu licik. Kalau pria kalau dia jahat ya jahat aja, selingkuh, ya selingkuh aja. Tapi kalau perempuan, ketika dia sudah selingkuh, dia juga tidak mau kehilangan pasangannya. Dia bermain dengan cara lain, makanya kita sebut licik lah," kata Jessica.
Beberapa wanita selingkuh secara umum karena masalah harta, namun ada juga yang sudah bergelimang harta, namun bisa selingkuh dengan pria yang lebih bisa memahaminya, walaupun secara ekonomi lebih bawah dari pada dirinya.
"Selingkuhnya sama Personal Trainer di Gym, selingkuhnya sama pria yang baru kenal di medsos. Bisa begitu karena hatinya terluka, ada kekecewaan sama sang suami. Bisa juga tindakan balas dendam karena suami selingkuh. Kalau hati wanita sudah terluka, sudah tersakiti. Para suami harus hati-hari," kata Jubun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Dan Wawancara Langsung