Ilustrasi narkotika
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya membeberkan hasil Operasi Nila Jaya 2024 yang sudah berlangsung selama dua pekan. Hasilnya, sebanyak ratusan tersangka berkaitan dengan narkotika berhasil ditangkap.
"Pertama jumlah kasus, ini ada 368 Kasus yang sudah kita tangani. Yang kedua jumlah tersangka, dari operasi Nila Jaya ini ada 480 tersangka yang sudah kita proses," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Dari 400 lebih tersangka tersebut terdiri dari 247 pelaku pengedar narkoba dan sisanya merupakan pemakai.
Tidak hanya menangkap ratusan tersangka, Polda Metro Jaya juga berhasil menyita beragam jenis narkotika.
"Adapun total barang bukti yang kita sita dari tersangka, yang pertama narkotika jenis sabu sebesar 183,25 kg, ganja sebanyak 129,26 kg, ekstasi sebanyak 26.308 butir, Obat baya 31.378 butir, tembakau sintetis 7 kilogram dan 1 pucuk senpi revolver berikut 15 butir peluru," ungkap Donald.
Langkah selanjutnya, Polda Metro Jaya melakukan pemusnahan barang bukti tersebut. Pemusnahan dilakuman menggunakan mesin incinerator.
"Kegiatan pemusnahan barang bukti ini dilakukan untuk menunjukkan suatu transparansi pelaksanaan tugas pokok Polri khususnya Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dalam hal penanganan barang bukti narkoba sehingga masyarakat benar-benar mengetahui bahwa barang bukti narkoba yang berhasil disita benar-benar seluruhnya dimusnahkan," kata Donald.
Operasi ini diketahui dilakukan Polda Metro Jaya diseluruh wilayah Jakarta termasuk wilayah penyangga Jakarta serta digelar selama 14 hari sejak 3 Juli sampai 17 Juli 2024. Donald menyebut pihaknya mengedepankan penindakan hukum dalam operasi ini.
"Operasi ini dilakukan dengan mengedepankan kegiatan penindakan dan penegakan hukum yang bertujuan untuk memberantas segala bentuk peredaran gelap narkoba mulai dari produsen, distributor, agen, pengedar, kurir serta menekan angka penyalahgunaan narkoba dalam rangka memelihara dan meningkatkan stabilitas Kamtibmas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," pungkas Donald.