INDOZONE.ID - KGPAA Mangkunegara X atau GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo menemui guru ngaji Presiden Joko Widodo (Jokowi), Abdul Karim (Gus Karim) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qur'aniyy Az-Zayadiyy Solo, Rabu (14/8/2024).
Dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan peci hitam, tiba di lokasi Gusti Bhre langsung disambut jemaah ibu-ibu pengajian yang hadir di ponpes tersebut.
Di depan para jemaah, Gusti Bhre memperkenalkan diri sebagai KGPAA Mangkoenagoro X. Gusti Bhre menyebut bahwa Gus Karim merupakan salah satu tokoh yang sangat dihormati oleh banyak orang.
"Beliau seorang tokoh yang sangat saya hormati," terang dia, Rabu (14/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, Gusti Bhre didoakan oleh Gus Karim, agar segala hajatnya dipermudah dan diberkahi Allah SWT.
Usai membacakan doa, ratusan jemaah yang hadir dalam pengajian semaan Alquran itu pun mengamininya. “Amin,” ucap para jemaah.
Gusti Bhre mengatakan bahwa dari beliau menjadi semangat dan motivasi untuk ke depannya.
Baca Juga: Nama Ahok Masuk Bursa Pilkada, PDIP Tantang PKS untuk Koalisi
"Doa dari beliau tentu menjadi suatu semangat dan motivasi yang sangat saya syukuri," ungkap dia.
Usai bertemu Gus Karim, Gusti Bhre pun berpamitan. Sejumlah jemaah pun langsung mendekati KGPAA Mangkunegara X untuk bersalaman dan foto bersama.
Gusti Bhre pun menuruti satu per satu permintaan para jemaah untuk foto bersama.
Sementara itu Gus Karim mengatakan bahwa kajian semaan quran ini sering
kedatangan tamu-tamu di Solo. Sebelumnya ketua OJK yang menerangkan soal bahayanya judi online dan pinjaman online.
"Hari ini kedatangan Gusti Bhre. Tamu itu banyak sekali datang yang ada kaitannya sama pemerintahan, tokoh-tokoh masyarakat dan biar Solo ini kondusif," paparnya.
Menurutnya Gusti Bhre merupakan salah satu kandidat sebagai calon Wali Kota Solo. Beliau ke sini yang pertama untuk mengenalkan sebagai Mangkunegara X.
"Terus beliau kata-katanya tidak menyinggung tentang pencalonan. Tapi 100 persen mengenalkan diri, tidak ada ajakan. Saya malahan," jelas dia.
"Saya beri wejangan ke beliau. Beliau malah ingin mendapatkan masukan-masukan," lanjutnya.
Gus Karim menambahkan tidak ada restu khusus untuk kandidat yang akan maju di pilkada nanti.
"Semuanya bagus, semuanya saya doakan. Kalau bisa jadi semuanya," pungkas dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung