INDOZONE.ID - Puluhan anggota Bawaslu Jember, dibantu Satpol PP Pemkab setempat dan OPD terkait, melakukan penertiban APK di terminal dan sepanjang jalan wilayah Kabupaten Jember.
Kegiatan itu untuk melakukan pencopotan APK dalam bentuk stiker, yang menempel pada kaca angkutan kota (angkot) ataupun becak di wilayah kabupaten Jember.
Dari proses penertiban itu, sejumlah APK dalam bentuk stiker itu dicopot dengan dirobek, ataupun dengan cara ditutupi dengan stiker lain berwarna putih.
Komisioner Bawaslu Jember, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (Datin) Devi Aulia Rahim, mengatakan dalam masa tenang hari kedua ini pihaknya terus melakukan pemantauan dan penertiban APK sesuai aturan.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas jelang pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024.
Baca Juga: Memasuki Masa Tenang, Ratusan Ribu APK Dibersihkan Satpol PP dan Bawaslu Kabupaten Bekasi
"Untuk angkot seperti Lin (sebutan angkutan kota di Jember) ini, Alhamdulillah ketika kami masuk dengan tim sudah habis. Informasi hasil koordinasi dengan pihak (Pengelola) Terminal Tawangalun, mereka pengemudi angkot sudah mencopoti poster yang menempel pada kaca," kata Devi saat dikonfirmasi Z Creators Indozone,Senin (12/2/2024).
"Tinggal beberapa angkot saja, dan ada sticker (APK dari Caleg) yang menempel. Semoga nanti semua habis copot stiker atau APK caleg ini dari semua angkot ini," sambungnya.
Terkait kegiatan yang dilakukan, lanjutnya, tidak hanya pada satu lokasi.
"Untuk giat pencopotan APK ini, nanti kami juga geser ke terminal yang lain. Insyaallah ada di dua dan tiga titik lagi, untuk memastikan semua habis dan bersih," ujar Devi.
Baca Juga: Kondisi Underpass Makamhaji Sukoharjo Usai Ratusan APK yang Dipasang Dicopot: Bersih dan Gak Semrawut Lagi!
Sementara itu untuk angkutan kota lain roda tiga atau becak. Juga diterapkan penertiban APK yang sama.
"Untuk di becak, pendekatan persuasif yang kami lakukan juga ada yang dicopot sendiri. Tapi memang masih ada yang beberapa (abang becak) masih janji untuk mencopot (APK dan Stiker bergambar Caleg itu)," kata Devi.
"Tapi masih kami pastikan di lapangan sudah dicopot apa belum, kalau belum langkah pertama adalah pendekatan persuasif untuk dicopot, atau kalau tidak akan kami tempeli (ditutup) dengan stiker lain," imbuhnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung