Selasa, 26 DESEMBER 2023 • 18:25 WIB

Blusukan ke Pasar Jamu Nguter Sukoharjo, Ganjar Beli Jamu Temu Lawak dan Wedang Uwuh hingga Jahe

Author

Ganjar saat blusukan ke Pasar Jamu Nguter di SUkoharjo. (Z Creators/Ari Welianto)

INDOZONE.ID - Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengunjungi Pasar Jamu Nguter Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12/2023).

Ditemani kader PDIP, yang juga Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Ganjar masuk dan berkeliling di dalam pasar. Di dalam Ganjar menyapa para pedagang dan pengunjung pasar.

Banyak para pedagang dan pengunjung yang teriak-teriak dan memanggil-manggil Ganjar untuk minta foto bersama.

Mantan Gubernur Jateng ini pun ngobrol dengan para pedagang. Ganjar bahkan membeli beraneka ragam jamu, seperti wedang uwuh, kencur, temu lawak, kunyit asem hingga jahe.

Baca Juga: Hasto Bandingkan Gaya Blusukan Ganjar dengan Presiden Jokowi: Kalau Ganjar Blusukan Plus

"Tadi Pak Ganjar beli tiga racikan wedang uwuh. Dikasih uang Rp 100 ribu," ujar salah salah pedagang jamu, Mariyanti saat ditemui, Selasa (26/12/2023).

Ganjar saat blusukan ke Pasar Jamu Nguter di SUkoharjo. (Z Creators/Ari Welianto)

Mariyanti mengaku senang jika barang datangannya dibeli sama Pak Ganjar. Ia juga tidak menyangka kalau Pak Ganjar mampir ke kiosnya dan membeli jamu.

"Ya senang. Mampir ke sini dan beli wedang uwuh," katanya.

Pedagang lain Triani mengatakan tadi Pak Ganjar beli temu lawak 1 kilo dan jahe basah.

Baca Juga: Serap Aspirasi Petani, Ganjar Menginap hingga Sarapan Bareng di Rumah Warga di Sragen

"Tadi kasih uang Rp 100 ribu. Temu lawak sama jahe basah 1/4 kilo," sambung dia.

"Pastinya senang Pak Ganjar beli jamu di sini," terang dia.

Sementara itu Capres Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Pasar Jamu Nguter di Kabupaten Sukoharjo ini merupakan pasar jamu satu-satunya di Indonesia.

"Ini satu-satu saya kira, pasar jamu yang ada di Indonesia. Kalau yang pasar umum ya menjual jamu, kalau ini memang didominasi oleh jamu," paparnya.

Menurutnya di Pasar Jamu Nguter ini juga menarik. Karena ada koperasinya dengan anggotanya cukup banyak mulai dari pertanian, pengolahan hingga distribusi.

"Pabrikannya juga jualan di sini. Jadi pedagangnya jadi satu dan membuat koperasi," imbuh dia.

Banyak anggota koperasi juga yang sudah ekspor produk herbal ke beberapa negara seperti Taiwan, India, Singapura dan lainnya.

Ganjar saat blusukan ke Pasar Jamu Nguter di SUkoharjo. (Z Creators/Ari Welianto)

Baca Juga: Dikunjungi Anies dan Prabowo, Kiai Adib Pimpinan Ponpes Buntet Tetap Dukung Ganjar

Jamu dan produk herbal Indonesia memang diminati banyak masyarakat dunia, bahkan diberbagai negara, produk herbal Indonesia sangat laku keras dan banyak yang kesulitan mendapatkannya.

"Maka ke depan kita harus luaskan ekspansi ekspor produk herbal kita dengan memanfaatkan para duta besar kita di dunia. Kita dorong kantor kedutaan bisa menjadi outlet dan membranding jamu serta produk herbal di negara masing-masing. Biar kita jadi pusat herbal dunia," jelasnya.

Pada kesempatan itu banyak pedagang yang curhat dan mengeluhkan soal sulitnya mengurus izin khususnya di BPOM.

Pada pedagang juga meminta pemerintah untuk memberikan pendampingan dan kemudahan perizinan.

"Ada persoalan izin khususnya di BPOM. Maka penting pemerintah hadir dan ke depan urusan seperti ini harus kita mudahkan," pungkas Ganjar.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung