INDOZONE.ID - Pendakwah kondang Ustad Das’ad Latif menjadi penceramah dalam kegiatan Kampanye keluarga Bahagia Pemerintah Kota Parepare Sulawesi Selatan yang diInisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Parepare.
Acara yang dihelat di halaman Rujab Walikota Parepare ini dipadati ribuan warga. Mayoritas memang dihadiri emak-emak, yang sudah memadati lokasi sejak sore hari.
Selain mengajak warga menciptakan keluarga sejahtera dengan penuh kesederhanaan, Ustad Das’ad Latif juga menghimbau masyarakat untuk menghindari politik uang jelang pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta Walikota dan wakil walikota.
Baca Juga: Redam Politik Uang di Pilbup, Bawaslu Sleman Kolaborasi dengan Caksana dan Pandekha UGM
“Menerima uang sogokan itu obatnya cuma dua, yang pertama mengembalikan dan kedua kalian di cuci dulu di akhirat,“ kata Das’ad Latif dalam ceramahnya.
Ustad Das’ad latif memang dikenal sebagai penceramah yang humoris dan kerap menjadikan isu rumah tangga sebagai materi dalam ceramahnya. Jadi tidak heran kehadirannya menjadi magnet bagi warga khususnya emak-emak.
“Ceramahnya bagus-bagus dan semuanya terjadi di kehidupan sehari-hari, saya datang dari Pinrang buat ikuti dengar ceramah beliau,” beber Imtihana, salah satu jamaah asal kabupaten Pinrang.
“Memang kadang ceramahnya nyerempet ke hal yang lagi viral, itu yang bikin banyak yang suka dengar ceramahnya” pungkas Imtihana.
Baca Juga: 4 Ustad dan 1 Kakak Kelas Lecehkan 11 Santriwati di Depok, Polda Metro Terima 3 Laporan
Sementara itu Amarung Agung Hamka Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Parepare mengaku sengaja mengundang Ustad Das’ad Latif agar jumlah warga yang datang bisa lebih banyak. Pasalnya Kegiatan tersebut juga di isi seminar dan edukasi tentang pencegahan Stunting.
“Kasus Stunting ini kan masih jadi prioritas kami, dan acara ini memang menjadi salah satu cara agar emak-emak ini bisa banyak yg hadir. Karena kunci utama pencegahan stunting ini salah satunya adalah emak-emak,” beber Amarung Agung Hamka.
Acara ini sendiri juga mengundang sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat. Termasuk sejumlah pegiat perempuan yang sengaja di undang pemkot Parepare.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan