Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 27 JULI 2024 • 12:41 WIB

Bawaslu Sleman Sebut Pengawas Masih Temukan Pemilih Belum Dicoklit

Survei ke rumah warga di Sleman.

INDOZONE.ID - Hasil uji petik oleh jajaran Panwaslu Kelurahan Desa (PKD) beserta Panwaslu Kecamatan, ditemukan pemilih yang belum diproses pencocokan dan penelitian (coklit) di kawasan Sleman.

Padahal, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengklaim proses coklit data pemilih untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024 telah selesai, pada Rabu 24 Juli 2024. 

Ilustrasi pemilu.

Karena sebelumnya, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sleman telah menyatakan, proses coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) selesai 100 persen di wilayahnya masing-masing per 18 Juli 2024. 

“Ini merupakan salah satu hasil pengawasan yang didapat oleh jajaran pengawas saat melakukan pengawasan proses coklit data pemilih kemarin,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/7/2024).

Baca Juga: Terima Masukan Bawaslu, KPU Bantul Akui Kecolongan Coklit Lowongan Kerja

Arjuna menyebut, adanya data belum dicoklit, karena berdasarkan hasil evaluasi pengawasan coklit, didapati sejumlah potensi pelanggaran selama proses coklit oleh Pantarlih selama 30 hari lalu. 

Beberapa potensi pelanggaran itu, di antaranya ada beberapa pemilih yang belum dicoklit, rumah yang belum ditempeli stiker, sejumlah pemilih beralamat di RT 0 RW 0 yang tidak ditemui dan diketahui keberadaannya, serta pemilih satu Kartu Keluarga (KK) berbeda TPS. 

"Atas berbagai pelanggaran tersebut, jajaran pengawas telah memberikan saran perbaikan, baik kepada Pantarlih, Panitia Pemungutan Suara (PPS) maupun  kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat dan telah ditindaklanjuti," jelasnya.

Lanjutnya, terkait pemilih yang belum dicoklit, salah satunya ditemukan di enam kelurahan di Kapanewon Prambanan. 

Baca Juga: Dampak Banjir, Tahapan Coklit pada 10 Desa di Buru Dihentikan Sementara

Berdasarkan saran perbaikan yang disampaikan Panwaslu Kecamatan Prambanan kepada PPK dan setelah dilakukan penelusuran bersama didapati sekitar 40 pemilih baru yang belum dicoklit bahkan belum masuk daftar pemilih yang telah disusun KPU beberapa waktu lalu. 

"Puluhan pemilih itu tersebar di Kelurahan Bokoharjo, Gayamharjo, Madurejo, Sambirejo, Sumberharjo, dan Wukirharjo," sebutnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pers Rilis

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Bawaslu Sleman Sebut Pengawas Masih Temukan Pemilih Belum Dicoklit

Link berhasil disalin!