Ketua Bapilu DPC PDIP Solo Her Suprabu saat mendaftar penjaringan Pilkada Solo 2024 lewat PDIP.
INDOZONE.ID - Sejumlah tokoh sudah mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota untuk Pilkada Solo 2024 lewat PDIP.
Mereka yang mendaftar dari berbagai kalangan tidak hanya dari internal partai. Tapi ada juga dari eksternal partai.
DPC PDIP Solo menekankan agar mereka yang sudah atau mau mendaftar untuk tidak berbohong. Ini yang ditekankan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto,18 April 2024 lalu.
Ketua Penjaringan DPC PDIP Solo Paulus Haryoto mengatakan bahwa penekanan 'tidak boleh bohong' yang disampaikan Sekjen PDIP menjadi relevan. Penekanan tersebut merupakan bagian dari kualitas dan integritas seseorang.
Baca Juga: Brak! HRV Vs Bis Kuning di Kampus UI Sampai Ringsek, 3 Orang Terjepit
"Dasar dari seseorang punya integritas salah satunya kan tidak boleh bohong. Kalau dari awal mula sudah bohong kan kami juga meragukan tanggung jawabnya. Tapi secara khusus kami tidak punya kriteria," terangnya, Jumat (3/5/2024).
Paulus menegaskan sosok yang diinginkan PDIP dalam pemimpin Kota Solo mampu membawa Solo menjadi lebih baik. Mereka juga harus memiliki komitmen dan loyal terhadap PDIP.
Ketua Bapilu DPC PDIP Solo Her Suprabu saat mendaftar penjaringan Pilkada Solo 2024 lewat PDIP.
"Yang penting kalau sudah lewat PDIP, belajar seperti yang kemarin jangan lari ke mana-mana. Tanggung jawab membesarkan PDIP dan masyarakat, itu saja," ungkapnya.
Sementara itu hingga saat ini sudah 12 tokoh yang mendaftar ke PDIP Pilkada Solo. Dari jumlah tersebut, 4 tokoh mendaftar sebagai Wali Kota, sedangkan sisanya sebagai wakil Wali Kota.
Baca Juga: Kusut Kisah Pelaku-Korban Mayat Dalam Koper, Sama-Sama Punya Pasangan tapi......
"Sudah 12 nama yang mendaftar, 4 orang daftar sebagai bakal calon wali kota dan sisanya bakal calon wakil wali kota," kata dia.
Proses penjaringan masih akan berlangsung hingga 24 April 2024. Nanti nama-nama yang sudah mendaftar akan di verifikasi sebelum dilaporkan ke DPP PDIP, 31 Mei 2024 nanti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung