Usai Membunuh di Hotel, Pelaku Jebak Adik Sendiri untuk Bantu Buang Jasad Wanita dalam Koper

Foto: Konferensi pers Polda Metro Jaya kasus temuan jasad wanita di dalan koper di Bekasi.

INDOZONE.ID - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, tersangka pembunuhan wanita berinisial RM yang jasadnya dikemas dalam koper dan dibuang di Bekasi rupanya meminta bantuan adiknya, Aditya Tofik Qurahman saat membuang jasad korban

Permintaan bantuan ini dilakukan Arif dengan cara seolah menjebak adiknya. Pelaku melibatkan Aditya, karena merasa adiknya dapat dipercaya.

"Untuk adik pelaku, kenapa mau membantu pekaku? Karena memang dia hanya punya satu orang yang bisa dapat dipercaya sama dia yaitu adik pelaku itu sendiri Saudara AT," kata Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Tersangka saat itu menemui adiknya sambil membawa jasad korban yang sudah dimasukkan ke dalam koper.

Awalnya, Aditya tidak mengetahui isi dalam koper yang dibawa sang kakak. Baru lah di dalam perjalanan, Arif mengakui jika dirinya baru saja membunuh seseorang.

"Awalnya adik korban tidak mengetahui apa isi dalam koper itu, kemudian di tengah jalan menuju Kalimalang, tersangka memberitahu bahwa dia telah membunuh korban," ungkapnya.

Baca Juga: Terkuak Motif Sebenarnya Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Pelaku Kesal Diminta Nikahi Korban

Kedua kakak beradik itu lantas bekerja sama untuk mencari lokasi yang tepat membuang koper berisi mayat korban.

Setibanya di Kalimalang, dan menemukan tempat yang lumayan sepi, tersangka dibantu adiknya membuang koper tersebut.

"Mereka mencari tempat untuk dibuang dengan keluar dari Tol Tambun dan menyusuri Jalan Inspeksi Kalimalang sampai ditemukannya tempat yang lumayan sepi sehingga adik membantu menurunkan koper tersebut dan dibuang di pinggir jalan," papar Gurnald.

Adik Ikut Jadi Tersangka

Konferensi pers Polda Metro Jaya kasus temuan jasad wanita di dalan koper di Bekasi.

Singkat cerita, Polda Metro Jaya pada akhirnya berhasil menangkap kakak beradik yang terlibat dalam kasus pembunuhan.