Caleg Perempuan Partai Golkar Parepare, Ervinna Rasyid. (Dok. Pribadi)
INDOZONE.ID - Calon Legislatif (Caleg) perempuan partai Golkar asal Parepare, Sulawesi Selatan, Ervinna Rasyid memiliki komitmen khusus bertarung dalam memperebutkan kursi DPRD pada Pemilu 2024.
Salah satu komitmennya adalah soal isu seputar anak dan kekerasan terhadap perempuan yang masih kerap terjadi. Hal itu yang mendorong caleg cantik ini terjun ke dunia politik dan maju lewat di Dapil Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
"Banyak suara-suara isu seputar perempuan dan anak yang perlu disuarakan. Seperti isu pendidikan, kesehatan, KDRT yang perlu perhatian khusus, ini juga perlu disuarakan politisi perempuan" ungkap Ervinna kepada Z Creators, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga: Copot Stiker Caleg yang Menempel di Rumah, Pria di Lumajang Malah Disomasi Partai
Menurut wanita yang akrab disapa Evi ini, hal itu penting diprogramkan, karena para korban kekerasan bisa mengalami trauma yang cukup panjang.
"Karena itu, untuk membantu masyarakat dalam menyampaikan suara, saya mendukung pembentukan satgas pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Parepare," tuturnya.
Caleg Perempuan Partai Golkar Parepare, Ervinna Rasyid. (Dok. Pribadi)
Harapannya dengan hadirnya satgas ini bisa memberikan motivasi baru bagi mereka, terutama untuk mendorong untuk menempuh jalur hukum.
"Satgas PPA penting dibentuk di Parepare sebagai wujud tanggung jawab pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak bagi perempuan dan anak korban kekerasan," tukasnya.
"Di samping itu satgas tersebut diharapkan mampu melakukan upaya tindakan preventif dan kuratif setiap kasus," sambung Ervinna.
Selain pencegahan kekerasan perempuan dan anak, yang menjadi komitmennya adalah mendukung UMKM di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Pelaku UMKM kata Evi, harus didukung penuh serta difasilitasi pemerintah.
Peran pelaku UMKM ini menurutnya berkontribusi besar dalam memajukan daerah. Sektor UMKM lanjutnya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta menekan angka peningkatan pengangguran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung