INDOZONE.ID - Kasus viralnya ayah di Muara Baru, Jakarta Utara membanting anaknya hingga tewas saat ini tengah menjadi perhatian publik. Aksi ini dilakukan pelaku didasari rasa emosi.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion membeberkan kronologi maut mengenai kasus ini. Dikatakanya, insiden ini diawali saat warga menegur korban.
Baca Juga: Mencekam! Lippo Mall Jakbar Kebakaran, Beruntung Tak Ada Korban
"Peristiwa itu berawal dari seorang warga yang menegur anaknya, kemudian dia (pelaku) mencari anaknya," kata Kombes Gidion kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).
Berdasarkan informasi di media sosial, disebutkan jika sebelumnya korban sempat menabrak teman sebanya menggunakan sepeda hingga rekan korban memar. Teguran dilayangkan oleh orangtua rekan korban terhadap korban hingga didengar oleh pelaku.
Gidion menyebut pelaku yang mendengar teguran tersebut langsung emosi dan mencari korban. Setelah ditemukan, pelaku langsung menganiaya korban.
"Dia mencari anaknya, kemudian melakukan kekerasan terhadap anaknya dengan cara membanting, kemudian mengalami luka dibagian kepala dan keluar darah dari hidung, meninggal dunia," ucap Gidion.
Baca Juga: Dugaan Pungli kepada Ojol di Skybridge Bojonggede, Pelaku Ketakutan dan Minta Maaf
Berkaitan dengan motif pelaku melakukan aksinya, polisi masih melakukan pendalaman. Polisi juga tengah mendalami latarbelakang atau pemicu lain hingga membuat pelaku tega menganiata korban.
"Mungkin pada kondisi emosianal yang akut ya. Kita dalami lagi apa latarbelakang persoalan yg sebelum peristiwa terjadi," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan