Gibran Dinilai Mampu Memodifikasi Birokrasi Lebih Mudah Jika Jadi Wapres

Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat safari politik di Gondangwinangun, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (29/10/2023).

INDOZONE.ID - Relawan Bolonen Mase di Kabupaten Jepara meyakini pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mampu melanjutkan program-program peninggakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika menang dalam Pilpres 2024.

Bahkan persoalan birokrasi, Gibran diyakini mampu memodifikasi atau memangkas birokrasi untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Mas Gibran salah satu tokoh Wali Kota sukses di Indonesia. Saya secara pribadi juga senang kalau milenial berkontestasi di pilpres 2024," kata Koordinator Relawan Bolone Mase Kabupaten Jepara, Syamsul Anwar dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Rumah Dinas Pariwisata di Papua Dirampok, Ini Barang yang Diambil

Menurutnya, sosok anak muda bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara modern. Terkait pengaduan, Gibran diyakini akan mampu memangkas atau memodifikasi birokrasi menjadi lebih singkat.

Pasangan Prabowo-Gibran diyakini mampu melanjutkan program-program Presiden Jokowi.

"Contohnya masyarakat tidak perlu disusahkan oleh prosedur birokrasi bila hanya ingin mengadukan berbagai persoalan yang dihadapi. Cukup mengadu atau melapor melalui media sosial permasalahan mereka bisa diselesaikan," ucapnya.

Lebih jauh Syamsul menegaskan relawan pihaknya akan all out mendukung pasangan Prabowo dan Gibran untuk menang dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, relawan disana sempat menggelar deklarasi dukungan semalam.

Baca Juga: Total 59 Masjid Hancur Sejak Serangan Israel 7 Oktober di Gaza, Ratusan Masjid Lainnya Rusak Sebagian

"Deklarasi dan konsolidasi kali ini dihadiri tak kurang dari 300 relawan. Kami siap memenangkan Prabowo-Gibran di Jepara," paparnya.

Relawan ini juga akan fokus memenangkan Prabowo-Ganjar di Jepara. Pasca deklarasi, Syamsul menyebut para relawan akan tersebar ke daerah masing-masing hingga ke tingkat terkecik di suatu lokasu di Jepara untuk bersiap melakukan blusukan hingga sosialiasi terkait paslon ini.

"Pasca deklarasi, koordinator akan dikembangkan ke koordinator RW, koordinator RT dan koordinator TPS se-kabupaten Jepara. Cluster ketokohan baik melalui tokoh agama maupun tokoh masyarakat juga akan digerakkan untuk menopang gerakan koordinasi tingkat kecamatan, desa sampai TPS," pungkasnya.