Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Gunung Semeru memuntahkan awan panas sejauh 1 kilometer.
INDOZONE.ID - Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi pada, Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 10.53 WIB. Gunung berketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) ini turut mengeluarkan awan panas hingga sejauh satu kilometer.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, dalam sebuah pernyataannya belum lama ini.
“Erupsi ditunjukkan dengan adanya tinggi kolom abu yang teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.376 meter di atas permukaan laut. Kolom abunya berwarna putih, kelabu, hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat daya,” kata Hendra.
Baca Juga: Viral Dugaan Perploncoan di Balai Diklat LHK Rumpin Bogor
Berdasarkan laporan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter (mm) dan durasi sekitar dua menit 22 detik. Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan, erupsi ini turut mengeluarkan awan panas.
"Erupsi berupa awan panas dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah Besuk Kobokan," kata salah satu petugas PVMBG, Ghufron Alwi.
Gunung Semeru dari 1 Januari hingga 8 November 2023 tersekam mengalami 39 kali erupsi. Saat ini Gunung Semeru berada pada Status Level III (Siaga) dengan beberapa rekomendasi.
Sebab itu, dia menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer (km) dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter (m) dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Baca Juga: Melalui Kampanye Tanam Pohon Mangrove, Nelayan Ganjar Sosialisasikan Ganjar-Mahfud ke Warga Lampung
Masyarakat juga dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Selain itu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Hal ini terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators