2 Pria yang Nyaris Bunuh Anggota Polda Metro di Tangerang Ternyata Residivis

Ilustrasi narapidana

INDOZONE.ID - Dua dari tiga pelaku percobaan pembunuhan terhadap Bripka TF, anggota Polda Metro Jaya di kawasan Tangerang ternyata residivis. Keduanya pernah mendekam di penjara atas kasus berbeda.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing. Untuk tersangka berinisial AI, Rio menyebut dia pernah terjerat dalam kasus pemalsuan surat-surat.

"Untuk tersangka AI pernah sebelumnya pernah ditahan dalam perkara pemalsuan surat-surat dan mendapatkan vonis hukuman selama sebilan bulan di Lapas Cipinang pada tahun 2020," kata Kompol Rio dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Respon Pernyataan Presiden Jokowi, Cak Imin: Pemilu Nggak Pemilu Harus Bersatu

Selain AI, Rio menyebut tersangka berinisial N juga pernah menjalani penahanan. Berbeda dnegan AI, N terjerat dalam kasus perjudian.

"Tersangka Nurhasan pernah dihukum sebelumnya dalam perkara perjudian dan mendapatkan vonis hukuman empat bulan ditahun 2012," jelasnya.

Diberitakan sebelunnya, anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya berinisial TF nyaris dibunuh oleh ketiga pelaku. Kala itu, korban dijebak untuk masuk ke dalam mobil.

Baca Juga: Soal Putusan MKMK, Anwar Usman: Fitnah Terkait Gugatan Capres-Cawapres Sangatlah Keji!

Di dalam mobil, pelaku menyekap korban hingga menodonh dengan senjata tajam. Korban berhasil dibebaskan lantaran korban berdalih akan memberikan uang ratusan juta setelah dirinya menjual mobil miliknya.

Singkat cerita, ketiga pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Kepada polisi, para pelaku mengakui perbuatanya dengan mengatakan aksinya dilatarbelakangi rasa dendam kepada istri korban.

Writer: Ananda Fachreza Lubis