Bakal capres Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan di Denpasar, Bali, Kamis (2/11/2023).
INDOZONE.ID - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menginginkan banyak anak muda Indonesia yang ikut berkontribusi dan terlibat dalam politik lewat Tim Pemenangan Muda (TPM) yang dibentuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
"Mereka punya kemampuan dan pengalaman sangat bagus. Saya ingin anak muda ini mau terlibat politik, turut serta dan berkontribusi karena mereka sangat kreatif dan inovatif," kata Ganjar usai diskusi bersama kader PDI Perjuangan di Denpasar, Bali, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Warga, Santri di Lampung Berharap Ganjar-Mahfud Jadi Pemimpin Indonesia Berikutnya
Ganjar sepakat dengan dibentuknya TPM yang dipimpin oleh CEO Pemimpin.id Dharmaji Suradika. Ia mengenal Dharmaji dan berharap TPM dapat menjadi kesempatan bagi anak muda untuk terlibat langsung dalam politik.
"Iya, iya (sesuai). Ya, sekarang banyak sekali yang di antara mereka anak muda, sekarang kami ajak agar mereka terlibat," tambahnya.
TPM dibentuk dan diumumkan oleh Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid di Jakarta, Rabu (1/11). TPM Ganjar-Mahfud diisi oleh anak-anak muda berintegritas dan memiliki visi Indonesia Unggul 2045 dalam upaya memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa TPM memiliki slogan "Orang baik pasti di Ganjar, jadi pilih pemimpin yang Mahfud akal aja". TPM memiliki tiga nilai, yaitu inklusif, cerdas, dan berpengalaman.
Baca Juga: TPN Bentuk Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud, Ajak Generasi Muda Bergerak Bersama
"Anak muda ini jangan hanya disuruh untuk belajar dan merasa pintar di kampus, tapi juga perlu turun dan melebur ke masyarakat. Jangan hanya dijadikan objek dalam Pemilu 2024 namun mereka harus dilibatkan dalam proses yang baik dilibatkan dalam ide-ide mereka," kata Arsjad.
Selain menunjuk pengusaha dan aktivis muda Dharmaji Suradika, TPM Ganjar-Mahfud juga menghadirkan sosok direktur perempuan yang bergerak di lembaga sosial masyarakat yaitu Fitria Aldiani.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara