Presiden Joko Widodo memberi penjelasan ihwal para menteri di Kabinet Indonesia Maju yang ikut Pilpres 2024.
INDOZONE.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi), memberi penjelasan ihwal keikutsertaan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpinnya, dalam kontestasi Pilpres 2024.
Menurut Jokowi, pihaknya akan menyerahkan hal ini sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ditetapkan oleh penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Aturannya seperti apa? Kalau aturannya boleh, tidak usah mundur, ya tidak apa-apa," kata Presiden Jokowi di sela kunjungan ke gudang Bulog di kawasan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/92023).
Baca Juga: Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Dinilai Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Jokowi mengatakan hal terpenting yang perlu ditaati dari situasi itu adalah larangan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
"Paling penting tidak menggunakan fasilitas negara. Yang kedua, kalau kampanye cuti, aturannya jelas," ujarnya.
Jokowi pun mengaku tidak khawatir jika dispensasi cuti diambil oleh para menteri yang maju dalam kontestasi politik 5 tahunan tersebut, akan mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Baca Juga: PPP Dukung Penuh Sandiaga Uno yang Bersaing dengan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
Dia meyakini, roda pemerintahan dapat tetap berjalan meski para pemimpin di kementerian tidak hadir secara fisik untuk menjalankan tugasnya.
"Sistem birokrasi kita ini sudah mapan," katanya.
Presiden Jokowi juga merestui menterinya untuk tampil pada Pemilu 2024.
"Ya diizinkanlah. Yang dulu-dulu juga gitu," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: