INDOZONE.ID - Kecelakaan helikopter yang melibatkan Presiden Ebrahim Raisi di Iran mengejutkan dunia internasional.
Helikopter itu jatuh di dekat Jolfa, di perbatasan eksklave Azerbaijan Nakhchivan, pada Minggu (19/5/2024).
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran.
Baca Juga: Ribuan Warga Iran Berkabung untuk Presiden Ebrahim Raisi di Tabriz
1. Presiden Iran sedang mengunjungi bendungan
Pada kejadian tersebut, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian meninggal dunia. Informasi ini telah disampaikan oleh pejabat tinggi Iran pada Senin (20/5/2024).
Sebelum insiden tragis yang menimpanya, Ebrahim Raisi telah meresmikan pembangunan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.
Setelah acara peresmian, helikopter yang mereka tumpangi menuju Provinsi Azerbaijan Timur, namun sayangnya terjadi kecelakaan.
Helikopter mengalami kecelakaan di hutan Dizmar, di antara Varzaqan dan Jolfa, berdekatan dengan perbatasan Azerbaijan.
2. Helikopter Buatan Amerika Serikat
Helikopter Bell 212 Twin Huey, yang diproduksi oleh Amerika Serikat sebelum Revolusi Islam Iran pada tahun 1979.
Helikopter medium ini dilengkapi dengan dua rotor dan mesin ganda, dan pertama kali terbang pada tahun 1968.
Kabut tebal menyebabkan jarak pandang terbatas, yang berujung pada pendaratan keras.
Uni Eropa memberikan bantuan dalam proses evakuasi dan pencarian melalui layanan pemetaan satelit.
Baca Juga: Mengenal Turbulensi Pesawat, Penyebab Hingga Seberapa Sering Terjadi
3. Wakil Presiden Akan Gantikan Ebrahim Raisi
Mohammad Mokhber, Wakil Presiden Iran, akan mengemban tanggung jawab kepresidenan sementara.
Pemilihan presiden baru dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu 50 hari sesuai dengan ketentuan konstitusi Iran.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/@puspenpol