INDOZONE.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin menuding Ukraina sebagai dalang di balik insiden penembakan massal di Moskow pada Jumat (22/3/2024), yang menewaskan 137 orang dan melukai lebih dari 100 orang.
"Mereka mencoba bersembunya dan bergerak menuju Ukraina di mana menurut data awal, 'sebuah jendela' disiapkan bagi mereka di sisi Ukraina untuk melintasi perbatasan negara," kata Putin.
Melansir dari Reuters, saat ini ada 11 tersangka yang ditangkap, empat di antaranya merupakan pelaku penembakan.
Baca Juga: 4 Pelaku Penembakan Massal di Rusia Ditangkap, Ngaku Dibayar dan Diduga Anggota ISIS
Lembaga keamanan Rusia (FSB) mengatakan tersangka penembakan yang kini ditahan memiliki hubungan di Ukraina. Keempatnya juga ditemukan dan ditangkap di dekat perbatasan Ukraina.
Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy membantah tuduhan tersebut dan menyebut Putin tengah mengalihkan kesalahan atas insiden penyerangan kepada negaranya, sebagai dalih untuk meningkatkan konflik dengan pihaknya.
Sementara itu, kelompok militan ISIS mengaku bertanggungjawab atas serangan di Moskow.
Hal ini juga didukung oleh AS berdasarkan laporan badan intelejen yang mengungkap ISIS bergerak sendiri dalam serangan tersebut.
Baca Juga: 60 Orang Tewas dan 147 Luka-luka dalam Serangan Teroris di Gedung Konser Moskow
Namun menurut laporan The Guardian, sejak awal Rusia tidak pernah menyinggung keterlibatan ISIS dalam insiden mengerikan ini.
Putin justru menyalahkan Ukraina sebagai dalang dari aksi penyerangan.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters, The Guardian