Penembakan massal di gedung konser di Moskow tewaskan 60 orang dan lukai 147 orang.
INDOZONE.ID - Ada 60 orang yang tewas dalam serangan teroris yang terjadi di Moskow, Rusia. Selain korban tewas, ada 147 orang lainnya yang mengalami luka-luka.
Serangan mematikan itu terjadi di sebuah gedung konser Crocus City Hall, yang berada di barat ibu kota Rusia, Krasnogorsk.
Insiden tersebut terjadi saat band Picnik hendak tampil. Namun, mereka dilaporkan selamat dari insiden ini. Komisi penyelidikan setempat menyebut jika kejadian itu adalah serangan teroris.
"Menurut data awal, serangan teroris ke kompleks Crocus City Hall menyebabkan 60 orang tewas dan 147 lainnya cedera," pernyataan dari otoritas penyelidikan Rusia.
Kementerian penanganan situasi darurat Rusia menyebut, ledakan yang terjadi di gedung teater tersebut menyebabkan kebakaran besar, hingga melahap sepertiga bangunan.
Tak hanya terbakar, sebuah media Rusia melaporkan bahwa kebakaran tersebut membuat sebagian bangunan Crocus City Hall runtuh.
Baca Juga: Penembakan Massal di Parade Kemenangan Super Bowl, Satu Orang Tewas 21 Orang Terluka
Kejaksaan Agung Rusia menjelaskan, ada sekelompk orang tidak dikenal yang tiba-tiba melancarkan serangan sebelum konser di gedung itu dimulai.
Alhasil, serangan itu menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Sementara itu, ada lebih dari 100 orang yang dievakuasi dari bangunan tersebut. Banyak pula pengunjung gedung konser yang menunggu dievakuasi di atap bangunan.
Tak lama, pasukan khusus, polisi dan dinas pemadam kebakaran setempat serta 50 mobil ambulans diterjnkan ke lokasi untuk memulihkan keamanan dan menolong para korban.
Usai insiden tersebut, otoritas Moskow langsung meningkatkan pengamanan. Warga kota bahkan digeledah sebelum diizinkan masuk ke sejumlah fasilitas publik, seperti stasiun kereta bawah tanah.
Hal itu dilakukan karena ada laporan bahwa pelaku penembakan berhasil melarikan diri.
Baca Juga: Penembakan Massal di Amerika Serikat Terjadi Lagi, 1 Tewas dan 5 Cedera Serius
Presiden Rusia, Vladimir Putin melalui juru bicara pemerintah terus meminta informasi terbaru soal serangan mematikan tersebut.
Sementara mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev menyerukan agar pelaku dieksekusi mati. Dia juga meminta seluruh keluarga diperiksa.
Di sisi lain, Wali Kota Moskow, Sergey Sobyanin menyatakan belasungkawa terhadap korban tewas maupun luka-luka dalam serangan teroris tersebut.
"Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Crocus City Hall hari ini. Saya berbelasungkawa terhadap para keluarga korban. Saya juga sudah memerintahkan supaya semua hal yang diperlukan diberikan kepada mereka yang cedera," kata Sobyanin.
Dia juga memerintahkan untuk pembatalan seluruh acara konser di daerahnya sepanjang akhr pekan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara