Selasa, 12 MARET 2024 • 12:40 WIB

Di Tempat Gelap dan Tak Memadai, Warga Gaza Tetap Lakukan Salat Tarawih Perdana

Author

Warga Gaza melaksanakan Sholat Tarawih Pertama dengan penerangan yang kurang memadai (Foto: abdallah_alattar1999)

INDOZONE.ID - Di tengah kegelapan malam yang hanya diterangi cahaya rembulan dan beberapa lampu yang masih bisa bertahan, warga Gaza melaksanakan Sholat Tarawih pertama mereka.

Meski kondisi penerangan jauh dari kata memadai, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Ibadah ini dilakukan di bawah sinar lampu yang redup dan beberapa bahkan hanya mengandalkan cahaya dari lampu-lampu jalan yang masih berfungsi.

Baca Juga: Ramadhan di Gaza, Antara Bayang-Bayang Perang dan Harapan Damai

Kondisi Gaza Saat Ini

Warga Gaza melaksanakan Sholat Tarawih Pertama dengan penerangan yang kurang memadai (Foto: abdallah_alattar1999)

Gaza, wilayah yang terus berjuang menghadapi berbagai tantangan, termasuk pembatasan ekonomi dan serangan militer, kini juga harus berjuang dengan keterbatasan penerangan.

Kondisi ini bukan hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari warga Gaza, tetapi juga pada praktik ibadah mereka, terutama di bulan Ramadhan.

Bayangkan, di tengah-tengah bulan yang seharusnya penuh dengan kedamaian dan keberkahan, terjadi konflik yang menyebabkan banyak warga Palestina kehilangan nyawa.

Upaya untuk menghentikan pertempuran, termasuk dari Presiden Amerika, Joe Biden, sedang dilakukan.

Mereka berusaha mencari kesepakatan untuk gencatan senjata, yang berarti menghentikan peperangan selama beberapa waktu, agar bisa saling bertukar tahanan dan bantuan bisa sampai ke warga yang membutuhkan.

Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Pertama Kalinya ke Gaza Melalui Udara

Bersama-sama dalam Kesederhanaan

Situasi yang tidak ideal ini menunjukkan betapa kuatnya kebersamaan dan iman warga Gaza.

Mereka berkumpul di masjid atau di luar, di bawah sinar bulan, untuk sholat bersama, menunjukkan bahwa kebersamaan lebih penting dari pada kondisi fisik.

Dengan ketabahan mereka, warga Gaza memberikan pelajaran tentang kekuatan iman dan harapan.

Meskipun dalam kesulitan, mereka tetap berusaha menjalankan ibadah semaksimal mungkin, mengingatkan kita semua tentang arti penting Ramadhan sebagai bulan kesabaran dan ketakwaan.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/mimi.julid