Kategori Berita
Media Network
Senin, 11 MARET 2024 • 16:40 WIB

Houthi Lancarkan Serangan Drone Besar-besaran di Laut Merah

Author

Angkatan Laut Inggris menembak drone kelompok Houthi Yaman.

INDOZONE.ID - Kelompok Houthi Yaman melancarkan serangan drone besar-besaran di Laut Merah.

Hanya saja, intensifikasi serangan kelompok Houthi di Laut Merah ini digagalkan oleh pasukan gabungan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis.

Militer AS mengklaim setidaknya 28 drone Houthi hancur pada Sabtu pagi. AS bersama sekutunya berdalih bahwa serangan skala besar tersebut menargetkan "kapal dagang" sehingga perlu ditindaklanjuti.

Adapun Houthi mengklaim telah menyerang kapal komersial Propel Fortune dan kapal perusak AS.

Komando Pusat AS memastikan tidak ada kerusakan pada kapal militer mereka, maupun kapal dagang lainnya.

Sejak November 2022, Houthi melancarkan serangan ke kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, sebagai bentuk solidaritas pada Palestina selama konflik Israel-Gaza.

Baca Juga: Serangan Terburuk, Houthi Serang Kapal Kargo di Lepas Pantai Yaman Tewaskan 3 Orang Kru

Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps menyatakan bahwa kapal fregat Angkatan Laut Kerajaan, HMS Richmond, berhasil menjatuhkan dua drone Houthi pada Jumat malam.

Inggris dan sekutunya, tegas Shapps, akan terus mengambil tindakan untuk melindungi pelayaran dan keselamatan jiwa.

Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) melaporkan bahwa kapal fregat mereka, dan sekutu internasional, berhasil menangkis serangan drone Houthi tanpa menimbulkan korban jiwa atau kerusakan.

Sementara itu, kapal perang dan jet tempur Prancis melumpuhkan empat drone yang mengancam misi angkatan laut Eropa dan kapal kargo yang ditarik di Teluk Aden.

Misi tersebut bertujuan mengamankan kapal kargo True Confidence yang sebelumnya terkena rudal pada hari Rabu.

Serangan tersebut menewaskan tiga pelaut, yaitu dua warga Filipina dan satu warga Vietnam, menjadi korban jiwa pertama dalam serangan Houthi.

Baca Juga: Pertemuan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terhenti, Krisis Gaza dan Serangan Houthi Bayangi Perdamaian

Gelombang serangan terbaru ini merupakan yang terbesar yang dilakukan Houthi.

Akibatnya, kapal-kapal yang melintasi Laut Merah terpaksa mengambil rute memutar melalui Afrika Selatan, alih-alih melalui Terusan Suez yang biasa digunakan untuk lalu lintas antara Eropa dan Asia.

Hal ini berdampak pada peningkatan biaya operasional dan berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi global.

Meskipun AS dan Inggris telah melancarkan serangan balasan terhadap Houthi, situasi keamanan di Laut Merah tampaknya masih belum stabil.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: BBC

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Houthi Lancarkan Serangan Drone Besar-besaran di Laut Merah

Link berhasil disalin!