Mobil terbakar akibat serangan rudal Rusia.
INDOZONE.ID - Dua rudal balistik Rusia menghantam pusat kota Sumy di Ukraina utara, pada Minggu, 13 April 2025.
Serangan ini terjadi ketika sejumlah orang sedang dalam perjalanan ke gereja untuk mengikuti Hari Minggu Palma, hingga menewaskan sedikitnya 34 orang dan melukai 117 lainnya.
Disebutkan bahwa serangan tersebut terjadi pada pukul 10.20 pagi waktu setempat.
Rudal pertama menghantam pusat konferensi milik Universitas Negeri Sumy yang saat itu sedang ramai oleh sejumlah mahasiswa.
Adapun serangan rudal kedua terjadi di Jalan Poskrovska, sekitar 200 meter dari lokasi pertama dan mengenai bus troli yang sedang membawa penumpang.
Berdasarkan rekaman dari lokasi, terlihat banyak jasad bergelimpangan di jalan, mobil-mobil terbakar, serta banyak bangunan yang runtuh.
Semua layanan seperti petugas medis, kepolisian, pemadam kerbakaran, langsung diterjunkan ke titik lokasi terjadinya insiden tersebut untuk membantu evakuasi korban.
Baca Juga: Sinyal Kuat Perang Ukraina Segera Berakhir Usai Rusia dan AS Sepakat, Ini Poin-Poin Pentingnya
Pemerintah setempat pun menyatakan bahwa serangan ini menjadi insiden yang paling mematikan di Ukraina sepanjang tahun 2025.
Bangunan hancur akibat serangan rudal Rusia.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan tersebut sebagai aksi teror yang disengaja.
Dirinya mengaku sangat menyangkan adanya serangan tersebut di tengah upaya Presiden AS Donald Trump mengakhiri perang antara Rusia-Ukraina.
"Hanya sampah menjijikkan yang dapat bertindak seperti ini," ungkap Zelensky melalui akun X pribadinya, Senin (14/4/2025).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters, X.com/ZelenskyyUa