Raja Charles III Berharap Temui Paus Fransiskus di Vatikan dalam Kunjungan Kenegaraan April 2025

Paus Fransiskus bertemu Raja Charles III tahun 2019 saat Charles masih menjadi pewaris takhta.

INDOZONE.ID - Raja Charles III dijadwalkan akan bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan dalam rangka kunjungan kenegaraan pada April 2025 mendatang. Kunjungan ini direncanakan dengan konsultasi erat bersama Sekretariat Negara Vatikan.

Istana Buckingham menyebutkan pada Selasa (17/3/2025) bahwa pertemuan Raja Charles III dengan Paus Fransiskus sebagai salah satu rincian dari kunjungan Raja Inggris selama ke Vatikan dan Italia.

Meskipun begitu, Istana mengonfirmasi bahwa pertemuan ini tetap mendasari kondisi kesehatan Paus. Jika Paus Fransiskus dalam keadaan kurang baik, kemungkinan pertemuan dapat dibatalkan.

Baca Juga: Perdana, Foto Kondisi Paus Fransiskus Usai Dirawat Selama Sebulan Lebih

"Harapan dan doa agar kesehatan Paus Fransiskus memungkinkan untuk pertemuan tersebut dapat terlaksana," ucap Raja Charles III dan Ratu Camila berdasarkan sumber Istana Buckingham.

Kunjungan ke Vatikan ini memiliki makna simbolis dalam upaya membangun hubungan lebih erat antara Gereja Katolik dan Gereja Inggris yang berpisah dari Roma pada abad ke-16 selama masa pemerintahan Raja Henry VIII.

Perjalanan akan dimulai pada 7 April 2025 dan direncanakan bertemu Paus Fransiskus pada keesokan harinya, 8 April 2025.

Raja Charles III bersama dengan Ratu Inggris Camilla disebutkan akan melakukan berbagai acara di Italia serta di ibu kotanya yang mengelilingi Kota Vatikan.

Sementara untuk salah satu acara utamanya dalam perjalanan Raja Charles III ke Vatikan yaitu dengan mengunjungi Basilika Santo Paulus di Luar Tembok, tempat yang dikenal sebagai pusat rekonsiliasi dan hubungan ekumenis antara berbagai aliran Kristen. Paduan suara dari King’s Chapel Royal, St. George’s Chapel di Kastil Windsor, dan Kapel Sistina dikabarkan akan tampil di acara tersebut.

Para raja Inggris memiliki hubungan khusus dengan basilika ini sebelum pemisahan dari Roma selama Reformasi Protestan. Gereja ini dibangun di atas sebuah sarkofagus marmer putih yang selama sekitar 2.000 tahun diyakini sebagai makam Santo Paulus.

“Kunjungan ke Italia akan menegaskan kedalaman dan luasnya hubungan bilateral,” kata istana dalam sebuah pernyataan dikutip dari AP News, Selasa (18/3/2025).

Di Roma nantinya Charles juga akan menyoroti hubungan erat antara Inggris dan Italia. Kunjungan ini akan mencakup pertunjukan udara gabungan di atas Roma oleh tim aerobatik Angkatan Udara Italia, Frecce Tricolori (Panah Tricolor), dan mitra mereka dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris, Red Arrows.

Raja dan ratu juga akan menghadiri resepsi di Ravenna, wilayah Emilia-Romagna di Italia utara, untuk memperingati 80 tahun pembebasan wilayah tersebut dari Nazi oleh pasukan Sekutu pada 10 April 1945. Para bangsawan juga akan merayakan kuliner khas Emilia-Romagna serta bertemu dengan petani lokal yang terdampak banjir baru-baru ini di wilayah tersebut.