Galang Dana untuk Palestina, Kemlu Pasang Target Salurkan Bantuan Rp3 Triliun

Warga Palestina berusaha mengambil bantuan dari sebuah truk di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 23 Januari 2025. (Foto: REUTERS/Hussam Al-Masri)

INDOZONE.ID - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bersama Mejelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta puluhan lembaga zakat dan kemanusiaan lainnya, bekerja sama untuk melakukan penggalangan dana bantuan kemanusiaan terhadap Palestina yang menargetkan Rp3,27 triliun.

Melansir Antara, Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta dalam acara peluncuran kampanye penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina, di Jakarta, Rabu (26/2/2025), mengatakan bahwa program ini merupakan hasil dialog selama tiga bulan antar berbagai pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga: Israel Menunda Pembebasan Tahanan Palestina, Apalagi Alasannya?

Selain itu, Wamenlu Anis juga turut menyampaikan bahwa Kemlu memiliki dua target utama dalam program penggalangan dana untuk Palestina, yaitu program emergensi selama masa ceasefire (gencatan senjata) dan program rekonstruksi Gaza.

Sementara untuk rentang waktu penggalanan dana terhadap Palestina ini disebut oleh Anis, Kemlu tidak menerapkan batasan waktunya.

Namun, kampanye penggalangan dana ini sudah resmi dimulai selama bulan Ramadan.

"Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan juga rekonstruksi di Gaza. Kita ingin turut membantu dalam proses rekonstruksi Gaza," ungkap Wamenlu Anis.

Dirinya mengaku merasakan optimisme dalam target pencapaian penggalangan dana sebanyak Rp3,27 triliun atau 200 juta dolar AS.

Ini lantaran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) selama ini seringkali berhasil mengumpulkan total dana dengan jumlah tersebut.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, pada acara yang sama itu turut menyampaikan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza merupakan salah satu program besar, yang perlu diselesaikan bersama dengan berbagai pihak masyarakat internasional lainnya.

Pimpinan Baznas Bidang Perencanaan Kajian dan Pengembangan Zainul Bahar pun juga ikut menyampaikan bahwa ia sama seperti Anis, yang turut merasakan optimisme  terkumpulnya jumlah target dalam penggalangan dana ini. 

Baca Juga: Tegaskan Sikap, Erdogan: Tak Ada yang Bisa Usir Palestina dari Tanah Mereka

Menurut Zainul, Anis sudah mempertaruhkan namanya demi mengumpulkan target penggalangan dana yang bernilai Rp3,27 triliun untuk Palestina.