Ilustrasi gencatan senjata Israel dan Palestina
INDOZONE.ID - Israel akhirnya mengumumkan gencatan senjata sementara terhadap Palestina. Hal ini disampaikan langsung oleh Qatar, Arab Saudi, dan Amerika Serikat, pada saat konferensi pers pada Rabu (15/1/2025).
Perdana Menteri Qatar menyebut, gencatan senjata ini akan dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025.
Pertemuan antara perwakilan Israel dan Hamas melahirkan keputusan gencatan senjata sementara, yang artinya akan ada jeda serangan terhadap Gaza.
Pengumuman gencatan senjata itu diikuti dengan beberapa poin lainnya.
Baca Juga: Genjatan Senjata di Gaza Disepakati, Harapan Baru untuk Perdamaian Palestina dan Israel
Israel akan membebaskan tahanan dari Palestina, termasuk yang ditahan secara tidak adil, begitu pula sebaliknya. Sayangnya, belum ada keputusan mengenai jumlah tahanan yang akan dibebaskan oleh Israel.
Warga Gaza yang terluka akan diantar untuk mendapatkan pertolongan medis. Berbagai pertolongan lainnya juga sudah menunggu di perbatasan. World Food Programme (WFP) juga sudah mengerahkan tim untuk menyediakan makanan di perbatasan.
Baca Juga: 5.000 Orang Tewas atau Hilang Akibat Pengepungan Israel di Gaza Utara
Pengumuman gencatan senjata tidak mengurangi penyerangan Israel terhadap Palestina. Tidak ada pengurangan penyerangan karena hal ini tidak tertuang pada perjanjian. Gencatan senjata baru akan dimulai pada Minggu, 19 Januari, sehingga saat ini Israel masih terus menyerang Gaza.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera