Menurut Perdana Menteri Greenland, Mute Egede menganggap gagasan Trump sebagai hal yang konyol. Ia menekankan bahwa tanah tersebut tidak dijual dan tidak dapat dinegosiasi.
Egede juga menekan pentingnya kedaulatan pulau dan hak rakyatnya untuk menentukan masa depan mereka sendiri.
Di sisi lain, Presiden Panama Jose Raul Mulino juga menegaskan bahwa Terusan Panama tidak dapat dinegosiasikan.
Ia tidak menerima saran Trump untuk berada di bawah kendali Amerika Serikat dan Terusan Panama akan tetap berada di bawah administrasi Panama.
CEO Otoritas Terusan Panama juga menyatakan apabila tuntutan Trump dipenuhi, maka berpotensi terjadinya kekacauan.
Oleh sebabnya, Terusan Panama tidak beroperasi di bawah negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Tidak hanya Greenland dan Terusan Panama, tetapi Trump juga mempunyai gagasan untuk Kanada dan Teluk Meksiko bergabung dengan Amerika Serikat sebagai negara bagian dan menegaskan dominasi Amerika.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menolak keras ajakan Trump untuk menggabungkan Kanada dengan Amerika Serikat.
"Tidak ada peluang sedikit pun bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat." ujar Trudeau.
Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters, The Sun, CNN, BBC, New York Post