Israel serang rumah sakit terakhir di Gaza.
INDOZONE.ID - Israel kembali melancarkan serangan ke daerah Gaza dengan menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan. Menurut WHO, serangan itu melumpuhkan rumah sakit terakhir di jalur Gaza Utara.
WHO meminta Israel untuk segera menghentikan serangan-serangan yang semakin menyengsarakan warga Palestina.
Laporan sebelumnya menyebut bahwa sejumlah fasilitas penting di rumah sakit itu mengalami kerusakan parah akibat kebakaran dan serangan yang terjadi.
Baca Juga: Hanya 12 Truk Bantuan Tembus Gaza Utara dalam 2,5 Bulan, Krisis Kemanusiaan Makin Parah
WHO di akun X melaporkan bahwa masih ada 60 tenaga medis dan 25 pasien kritis di rumah sakit tersebut. Beberapa pasien bahkan sedang menggunakan ventilator.
Pasien dengan kondisi sedang hingga parah terpaksa dipindahkan ke Rumah Sakit Indonesia, meskipun bangunan tersebut sudah rusak berat dan tidak lagi berfungsi dengan baik.
"WHO sangat mengkhawatirkan keselamatan mereka," kata organisasi itu.
Menurut WHO, serangan terhadap Rumah Sakit Kamal Adwan terjadi setelah Israel memberlakukan pembatasan akses yang lebih ketat untuk WHO dan mitra-mitranya. Selain itu, serangan terhadap rumah sakit tersebut telah berlangsung terus-menerus sejak awal Oktober.
Akibat serangan tersebut, semua upaya dan bantuan untuk menjaga agar rumah sakit tetap dapat beroperasi, bahkan dalam kapasitas minimal, terpaksa terhenti.
"Penghancuran sistem kesehatan secara sistematis di Gaza adalah hukuman mati bagi puluhan ribu warga Palestina yang membutuhkan perawatan medis," kata WHO.
Baca Juga: Ketegangan dengan Iran Memanas Setelah Israel Melakukan Serangan Udara di Suriah
"Kengerian ini harus dihentikan dan layanan kesehatan harus dilindungi. Gencatan senjata sekarang!"
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara